Senin, 27 JANUARI 2025 • 19:20 WIB

Mengenal Sleep Tourism, Tren Liburan Baru untuk Mengatasi Insomnia dan Mendapat Tidur Berkualitas

Author

Sleep Tourism, tren liburan baru untuk mengatasi insomnia dan kelelahan.

INDOZONE.ID - Sleep Tourism merupakan tren perjalanan terbaru yang berfokus pada kegiatan istirahat dan relaksasi.

Para pelancong (wisatawan) yang mengikuti tren perjalanan ini beristirahat dan melakukan kegiatan relaksasi, seperti yoga atau perawatan spa selama berlibur.

Selain memprioritaskan tidur, sleep tourism juga melibatkan program dan layanan hotel yang membantu tamu merasa lebih rileks dan bugar.

Apa Itu Sleep Tourism?

Pelatih perjalanan kebugaran dan pendiri The Travel Coach Network, Sahara Rose De Vore menjelaskan apa itu sleep tourism.

Menurutnya, sleep tourism adalah keinginan untuk bepergian ke tempat baru dengan tujuan kembali pulang dalam keadaan segar, santai, dan diremajakan.

Baca Juga: Sport Tourism Jadi Andalan Gorontalo untuk Menarik Wisatawan

Terutama bagi mereka yang mengalami insomnia dan kecemasan, liburan ini dapat mengatasi gejala tersebut dengan memberikan relaksasi tidur yang lebih baik dan lokasi baru yang mendukung.

Alasan Munculnya Tren Sleep Tourism

Sleep tourism saat ini menjadi sangat populer karena alasan utama orang bepergian adalah untuk beristirahat dan memulihkan tenaga, yang berfokus pada tidur, menurut Hilton’s 2024 Trends Report.

Sebagian besar orang tidak mendapatkan tidur yang berkualitas di rumah.

Survei yang dilakukan di Amerika oleh Saatva, menunjukkan bahwa 41% orang menilai tidur mereka sudah baik, sedangkan menurut survei Gallup, mencatat 57% orang merasa mereka akan lebih baik jika mendapatkan jam tidur yang cukup.

Sleep tourism juga tidak terlepas dari efek pandemi yang telah menyadarkan banyak orang mengenai manfaat perjalanan bagi kesejahteraan mental, spiritual, dan fisik.

De Vore mencatat bahwa saat ini, banyak orang lebih mengutamakan perjalanan santai yang membuat mereka merasa lebih kreatif, bahagia, dan sehat.

Meskipun konsep utama sleep tourism adalah berpergian ke tempat baru yang berfokus pada istirahat dan relaksasi untuk mengurangi stres dan gejala insomnia, sleep tourism juga dapat dilakukan di rumah.

Cara Mendapat Tidur Berkualitas

Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas di rumah antara lain.

1. Gunakan Barang yang Membantu Tidur

Gunakan barang-barang seperti bantal, guling, tempat tidur yang nyaman, hingga lilin aroma, untuk membantu mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Baca Juga: Pengalaman Nginap di Kollektiv Hotel Bandung: Seru, Serasa Tidur di Dalam Kontainer!

Keberadaan barang-barang tersebut membentuk suasana tidur, sehingga kamu dapat lebih cepat beristirahat dengan nyaman.

2. Fokus pada Aktivitas yang Menenangkan

Masukkan kegiatan relaksasi seperti yoga, meditasi, dan yang lainnya ke dalam rutinitas harian.

3. Jadwalkan Waktu Tidur

Jadwalkan waktu tidur setiap harinya, seperti menentukan jadwal tidur siang setiap beberapa hari seminggu dan tidur lebih awal.

4. Ubah Lokasi Tidur

Cobalah tidur di tempat yang berbeda, seperti di ruang tamu dengan sofa, ruang tidur lain yang memiliki pencahayaan cukup, berkemah, atau tidur dengan kasur lipat di halaman rumah, sambil menikmati langit malam.

5. Dekorasi Ulang Kamar Tidur

Ciptakan ruangan tidur yang menenangkan dan nyaman dengan lilin aromaterapi, menggunakan lampu bercahaya hangat (lampu tidur), atau meletakkan tanaman hijau.

Bisa juga dengan memilih warna ruangan yang lebih minimalis, seperti warna putih, krem, atau pastel, serta menggunakan tirai untuk menghalangi cahaya masuk dari jendela.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Saatva