INDOZONE.ID - Setelah pelantikan Zita Anjani sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Bali, sebagai ikon pariwisata Indonesia, kini menjadi perhatian utama.
Zita menyatakan bahwa pariwisata adalah tentang mengintegrasikan alam, budaya, dan masyarakat lokal, bukan hanya destinasi dan perjalanan.
"Pariwisata harus memberi manfaat bagi semua pihak, bukan hanya wisatawan, tetapi juga masyarakat lokal dan lingkungan," ujar Zita dalam sebuah wawancara.
Fokus Baru: Keseimbangan Ekonomi, Budaya, dan Lingkungan
Zita menjadikan pariwisata berkelanjutan sebagai tujuan utamanya. Ia percaya bahwa Bali dapat menjadi role model nasional untuk manajemen pariwisata yang ramah lingkungan jika pariwisatanya terus berkembang.
Pariwisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa mengorbankan kelestarian alam dengan menjaga keanekaragaman hayati dan tradisi lokal.
"Bali harus menjadi bukti bahwa pariwisata yang ramah lingkungan dan budaya bisa menggerakkan ekonomi sekaligus melestarikan warisan kita," tambahnya.
Baca Juga: Hormati Budaya Bali, Ini Alasan Penting Memakai Sarung dan Selendang di Pura Uluwatu Bali
Belajar dari Sukses: Inisiatif Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia
Inspirasi Zita juga datang dari beberapa inisiatif lokal yang telah membuktikan keberhasilan pariwisata berkelanjutan:
1. Pulau Sumba: Ekowisata dengan hotel dan resort berbasis budaya menunjukkan bahwa pariwisata dapat membantu masyarakat lokal tanpa merusak lingkungan.
2. Desa Wisata Pulesari & Pancoh (Yogyakarta): Desa-desa ini menggabungkan pelestarian budaya dan konservasi lingkungan untuk menarik wisatawan.
3. Desa Kebondalem Kidul (Klaten): Desa ini berhasil meningkatkan taraf hidup penduduknya tanpa mengorbankan keindahan alamnya dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan pariwisata.
4. Taman Nasional Ujung Kulon: Lokasi ini mengutamakan pelestarian ekosistem dan satwa liar, menunjukkan bahwa rekreasi alam dapat bersatu dengan konservasi.
Visi Zita untuk Pariwisata Indonesia
Zita Anjani berharap model pariwisata seperti ini dapat diterapkan secara lebih luas, khususnya di Bali, menggarisbawahi bahwa kerja sama lintas sektor - antara pemerintah, swasta, dan masyarakat - sangat penting untuk memastikan sektor pariwisata tetap berjalan.
Zita berharap tidak hanya peningkatan jumlah wisatawan, tetapi juga pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal.
"Ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi tentang masa depan generasi kita," katanya.
Baca Juga: Keren! Lukisan Diego Berel, Pelukis Down Syndrome Dipamerkan di The Apurva Kempinski Bali
Mari Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan
Sebagai masyarakat, kami memiliki tanggung jawab untuk mendukung pariwisata yang ramah lingkungan. Pilih tempat yang mendukung ekowisata, menghormati tradisi lokal, dan mengurangi jejak karbon.
Bersama Zita Anjani, mari menjadikan pariwisata Indonesia tak hanya megah di mata dunia, tetapi juga menguntungkan lingkungan dan generasi berikutnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/zitaanjani