INDOZONE.ID - Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat kaya akan adat dan budaya. Berbagai adat dan budaya terbentang mulai dari Sabang sampai Merauke.
Tidak sedikit juga warisan budaya Indonesia yang menarik di mata dunia, bahkan beberapa diantaranya telah diakui oleh UNESCO secara resmi.
Warisan Budaya Indonesia Diakui UNESCO
Berikut beberapa warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO.
Angklung
Angklung merupakan salah satu warisan budaya yang paling populer, merupakan alat musik dari Jawa Barat yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan.
Karena bentuk, cara bermain, dan suara yang dihasilkan, angklung ini termasuk salah satu alat musik yang unik.
Angklung telah diakui oleh UNESCO sejak tahun 2010 dan sampai sekarang kelestariannya masih sangat terjaga
unescoBaca Juga: Bangga! Kabupaten Raja Ampat Ditetapkan Jadi Geopark Dunia oleh UNESCO
Pencak Silat
Pencak silat adalah warisan budaya beupa seni bela diri asli dari Indonesia tak benda yang juga sudah diakui oleh UNESCO, sehingga membuatnya sejajar dengan seni bela diri lain seperti taekwondo dan karate.
Ketenaran seni bela diri pencak silat ini semakin melejit setelah beberapa aktor dari Indonesia dengan latar belakang pencak silat meramaikan panggung Hollywood.
Tari Saman
Sama seperti pencak silat, tari saman yang berasal dari masyarakat Gayo, Aceh merupakan warisan budaya asli Indonesia tak benda dan telah diakui oleh UNESCO sejak tahun 2011.
Tarian ini yang dilakukan secara berkelompok ini meskipun sudah cukup tua dan langka, tetapi kerap dipertunjukkan dalam kelompok yang besar seperti pada acara opening ceremony Asian Games 2018 yang Dimana Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Reog Ponorogo
Seperti namanya, reog ponorogo merupakan warisan budaya Indonesia berupa tarian yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Reog ponorogo ini terkenal akan unsur magis dan telah lama menjadi acara pertunjukan hiburan rakyat.
Ciri khas dari reog ponorogo ini adalah topeng yang berwajah singa dengan hiasan bulu merak yang berbobot 50-60 kg dan dipakai oleh penarinya. Pertunjukan reog ponorogo ini dilakukan di luar ruangan serta didampingi oleh beberapa penari kuda lumping
Wayang Kulit
Wayang kulit merupakan warisan budaya Indonesia yang berasal dari Jawa. Kesenian ini masih sangat popular di daerah Jawa, khususnya daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Konon katanya, wayang kulit diciptakan oleh Sunan Kalijaga dan digunakan sebagai media penyebaran agama Islam. Umumnya pertunjukan wayang kulit diiringi dengan Gamelan yang juga termasuk salah satu warisan budaya Indonesia.
Wayang kulit sendiri sudah secara resmi diakui oleh UNESCO sejak tahun 2003.
Gamelan
Gamelan adalah alat musik ansambel dari Jawa, Sunda, dan Bali yang sering dipakai untuk mengiringi pertunjukan wayang kulit.
Gamelan sendiri meliputi gangsa, gender, bonang, gong, saron, slenthem yang dapat dimainkan dengan cara dipukul menggunakan palu (pemukul) dan membranofon berupa kendang yang dimainkan dengan tangan.
Selain itu gamelan juga biasa digunakan untuk mengiringi pertunjukan tari-tarian tradisional hingga tembang (lirik/sajak yang memiliki irama). Gamelan telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia sejak tahun 2014.
Noken
Produk kerajinan tangan tradisional khas masyarakat Papua Pegunungan ini merupakan warisan budaya yang berupa tas rajut yang dibawa dengan cara menggantungkannya di atas kepala.
Tradisi membuat Noken sangat erat dengan masyarakat daerah tengah pegunungan Papua seperti suku Mee/Ekari, Damal, Suku Yali, Dani, Suku Lani dan Bauzi.
Tanda kedewasaan wanita Papua Pegunungan di sana adalah seorang wanita membuat noken dan memang hanya Wanita saja yang diperbolehkan untuk membuat tas noken ini.
Sedangkan wanita yang belum bisa membuat noken, dianggap belum dewasa dan belum memenuhi syarat untuk dinikahi. Noken ini telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia sejak tahun 2012.
Baca Juga: Google Doodle Rayakan 3 Tahun Penetapan Danau Toba sebagai Global Geopark UNESCO
Candi Borobudur
Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah diperkirakan dibangun pada tahun 800-an Masehi.
Candi tersebut merupakan situs sejarah bercorak Buddha yang juga telah diakui oleh UESCO sejak tahun 1991 Selain untuk wisata, Candi Borobudur ini masih tetap digunakan untuk tempat ibadah dan ziarah baik bagi umat Buddha di Indonesia maupun dari negara lain.
Candi Borobudur ini terdiri dari enam teras berbentuk bujur sangkar yang kemudian diatasnya tersusun tiga pelataran melingkar. Terukir sekitar 2.672 relief pada dinding Candi Borobudur.
Relief-relief tersebut menceritakan berbagai kisah dalam ajaran Buddha. Maka dari itu, Candi Borobudur dijadikan sebagai monument dengan koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Selain relief, warisan budaya Indonesia satu ini juga memiliki 504 arca Buddha.
Batik
Batik adalah kain dengan corak yang khas dari berbagai daerah di Indonesia. Batik telah diakui secara resmi oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009.
Cara membuat batik terbilang unik, karena dibuat dengan cara menggoreskan malam atau lilin tradisional menggunakan canting untuk menghasilkan pola.
Motif yang dihasilkan pun dikenal memiliki indah, memiliki nilai seni yang tinggi, dan sarat akan nilai-nilai budaya dan filosofi yang mendalam. Warisan budaya Indonesia ini telah dianggap menjadi busana nasional, bahkan diperingati setiap tahunnya pada tanggal 2 Oktober 2009 sebagai Hari Batik Nasional.
Ketenaran batik ini pun sampai pernah digunakan oleh tokoh-tokoh populer dunia.
Writer: Putri Octavia Saragih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Traveloka.com