Tak hanya Danau Toba dan Pulau Samosir, Sumatera Utara sebenarnya memiliki ragam destinasi wisata yang tak kalah indah. Salah satunya seperti air terjun Aek Sijorni yang berada di Desa Aek Libung, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Ya dari sisi bentuknya, Aek Sijorni memiliki keunikan tersendiri. Hal ini membuatnya menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Tapanuli hingga kini.
Aek sendiri dalam bahasa Indonesia bermakna air dan sijorni berarti jernih. Nama Aek Sijorni disematkan lantaran air di sekitar lokasi ini sangat jernih. Pasir di bawah permukaannya juga berwarna putih. Pesona keindahannya kian terpancar karena air mengalir deras melalui bebatuan cadas berundak, nampak begitu cantik dan mempesona.
Air terjun indah ini memiliki ketinggian 10 meter. Di sekitarnya terdapat banyak pohon kelapa. Bahkan ada beberapa juga yang tumbuh di tengah air terjun. Panorama yang tercipta pun luar biasa sangat memanjakan mata.
Untuk bisa kesini kamu harus menempuh perjalanan sekitar 30 kilometer dari Padang Sidempuan dan butuh perjalanan sekitar dua jam untuk mencapai lokasi. Sementara itu, dari pusat kota Medan rutenya membentang sepanjang 380 kilometer. Bisa memakan waktu sekitar 12 jam perjalanan untuk menuju ke air terjun.
Kamu bisa membawa kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum seperti bus mini ataupun bus lintas timur Sumatera untuk sampai di Aek Sirjoni. Untuk harga tiket tak perlu khawatir, kamu cukup membayar sebesar 15 ribu rupiah. Bagi yang membawa kendaraan pribadi akan dikenakan biaya parkir lima ribu untuk motor dan 10 ribu untuk mobil.
Fasilitas yang tersedia bisa dibilang lumayan lengkap. Ada area parkir, musholla, toilet, kamar ganti, dan warung yang menjajakan aneka sajian khas, serta pondok-pondok kecil untuk beristirahat.
Itulah sedikit gambaran mengenai pesona Aek Sijorni. Kalau berkunjung ke Sumatera Utara, jangan lupa berkunjung ke Aek Sirjoni. Dijamin keindahannya bikin kamu terlena, pasti!
Artikel Menarik Lainnya:
Walkot Bobby Angkat Bicara Terkait Sekolah Tatap Muka di Masa PPKM
Pasca Longsor Kabanjahe, Warga Mulai Bersihkan Rumah, Tak Sedikit yang Mau Pindah
Anak Yatim Terdampak COVID-19 Diberi Pendampingan oleh Pemkot Medan
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: