Kamis, 23 JANUARI 2025 • 20:01 WIB

Apakah Benar MSG Dapat Picu Gejala Migrain? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Author

Ilustrasi MSG

INDOZONE.ID - MSG (Monosodium Glutamat) merupakan pemicu bagi sebagian besar migrain atau sakit kepala.

MSG merupakan garam natrium dari asam glutamat, senyawa yang diproduksi secara alami dalam tubuh dan dapat digunakan untuk membuat glutamat.

Glutamat adalah neurotransmitter ekstitatori, yang berarti bahwa ini dapat mengaktifkan sinapsin neuron, yang mendorong mereka untuk menyala lebih cepat dan lebih sering.

Neuron merupakan sel yang mengirimkan impuls listrik di otak dan terhubung dengan neuron lain melalui koneksi bercelah yang disebut sinapsis. Arus listrik ini ditransmisikan dari satu neuron ke neuron lainnya melalui neurotransmitter.

Baca Juga: Fakta atau Mitos, Benarkah MSG Menurunkan Kecerdasan?

Setiap neuron memiliki reseptor atau "lubang kunci" untuk berbagai neurotransmitter yang jumlahnya banyak. Beberapa di antaranya bersifat ekstitatori, salah satunya glutamat, yang merangsang neuron untuk bekerja lebih aktif.

Pasalnya neuron lebih menyala dan lebih cepat dalam mengirimkan arus listrik, sedangkan yang lainnya bersifat inhibitori, yang artinya mereka memperlambat atau menghentikan penyalaan neuron.

Bagi penderita migrain maupun yang sensitif terhadap MSG, peningkatan kadar glutamat dapat merangsang neuron dan memicu gejala sakit kepala (migrain) karena neuron bekerja lebih cepat dan aktif dibandingkan kondisi normal.

Jika MSG dikonsumsi secara berlebihan, orang dengan kondisi normal juga dapat terkena migrain. MSG secara umum dianggap aman untuk manusia.

Baca Juga: Resep Camilan Cimol Kering Gurih Pedas Full MSG, Rasanya Pasti Nagih!

MSG biasanya digunakan sebagai bahan aditif untuk meningkatkan rasa makanan. Bahan ini biasanya digunakan dalam makanan olahan yang tidak sehat jika dikonsumsi terlalu berlebihan.

Namun, MSG juga terkandung secara alami di bahan-bahan alam, seperti tomat, jamur, dan berbagai buah serta sayuran.

Meskipun MSG tidak berbahaya, namun tetap dapat menyebabkan masalah kesehatan serius bagi beberapa orang. Penderita migrain yang tidak lagi mengkonsumsi MSG dari makanan mereka, mengalami gejala migrain yang lebih jarang.

Jadi, untuk menghindari gejala sakit kepala (migrain), bisa mulai dengan menghilangkan bahan MSG pada makanan, dan lebih baik diganti dengan bahan alami, seperti garam dan gula.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Nationalheadacheinstitute.com