INDOZONE.ID - Sering bingung memilih antara buah utuh atau jus buah saat menjalani program diet? Pertanyaan ini memang sering muncul karena keduanya sama-sama dianggap sehat.
Buah-buahan dikenal sebagai camilan alami yang rendah kalori, sedangkan jus buah dianggap praktis dan menyegarkan.
Tapi, mana yang sebenarnya lebih baik untuk membantu menurunkan berat badan? Yuk, simak sampai selesai tentang pro dan kontra dari buah vs jus buah ini.
Baca Juga: Resep Ladyfinger Anti Gagal dengan Bahan Ekonomis
Buah Utuh: Kelebihan dan Manfaatnya
Buah utuh, seperti apel, jeruk, dan pisang, memiliki serat tinggi yang memberikan banyak manfaat. Serat dapat membantu memperlambat pencernaan dan menjaga kadar gula darah dalam tubuh tetap stabil.
Ini membuat kamu merasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan. Konsumsi serat yang cukup juga dapat menekan nafsu makan secara alami.
Selain itu, buah utuh memiliki kandungan air yang tinggi. Buah seperti semangka, melon, atau jeruk bisa membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik, karena hal ini sangat penting dalam menjalankan program diet.
Buah juga kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang mendukung fungsi metabolisme pada tubuh. Nutrisi ini penting untuk meningkatkan efisiensi pembakaran lemak dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: Sekalian Nostalgia! Begini Resep Bakso Cuanki Khas Bandung untuk Bikin di Rumah
Jus Buah: Praktis Tapi Perlu Hati-hati
Jus buah sering dianggap sebagai alternatif sehat karena mengandung vitamin dan mineral seperti buah utuh. Namun, ada satu kelemahan utama: jus biasanya kehilangan sebagian besar seratnya.
Tanpa serat, gula alami yang terkandung pada jus buah lebih cepat diserap tubuh, hal ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Selain itu, jus buah, terutama yang kemasan, sering mengandung gula tambahan dan kalori yang lebih tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, jus justru bisa menggagalkan upaya diet.
Bahkan jus buah tanpa gula tambahan pun memiliki kandungan kalori yang lebih padat dibanding buah utuh. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi jus atau memilih jus yang 100% murni tanpa tambahan gula.
Buah vs Jus Buah: Mana yang Lebih Efektif untuk Diet?
Buah utuh jelas lebih unggul dalam membantu penurunan berat badan. Kandungan serat di dalamnya membantu pelepasan gula lebih lambat, sehingga membuat kamu kenyang lebih lama, dan mendukung kesehatan pencernaan.
Sebaliknya, jus buah cepat diserap tubuh tanpa serat, sehingga gula darah mudah naik. Buah juga memberikan volume lebih banyak karena kandungan air dan seratnya.
Satu buah apel, misalnya, bisa membuat kamu kenyang lebih lama dibanding segelas jus apel. Untuk mendapatkan rasa kenyang yang sama dari jus, kamu mungkin butuh lebih banyak kalori.
Baik buah utuh maupun jus buah memiliki manfaat masing-masing, namun untuk tujuan menurunkan berat badan, buah utuh jelas lebih unggul.
Kandungan serat, air, dan nutrisi dalam buah utuh memberikan rasa kenyang yang lebih lama, mencegah makan berlebihan, dan mendukung metabolisme tubuh.
Meskipun jus buah bisa menjadi pilihan sesekali, penting untuk mengkonsumsinya dengan bijak agar tidak menambah kalori dan gula yang berlebihan.
Jadi, untuk hasil yang maksimal dalam penurunan berat badan, pilihlah buah utuh sebagai bagian dari pola makan sehat dan nikmati manfaatnya tanpa rasa khawatir.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshot