INDOZONE.ID - Membaca label makanan bisa menjadi tugas rumit bagi konsumen yang makin sadar akan kesehatan.
Beberapa produsen makanan terkadang menggunakan trik, untuk meyakinkan orang agar membeli produk yang sebenarnya diproses secara berlebihan dan tidak sehat. Peraturan pelabelan makanan yang rumit, juga menyulitkan konsumen untuk memahaminya.
Melansir dari Health Line, Selasa (3/9/2024), menjelaskan cara membaca label makanan supaya konsumen.
Salah satu tips terbaik adalah mengabaikan klaim di bagian depan kemasan. Label depan sering mencoba memikat konsumen dengan klaim kesehatan. Akan tetapi, penelitian menunjukkan klaim itu dapat menyesatkan dan mempengaruhi pilihan konsumen.
Baca Juga: 4 Jenis Tempe, Makanan Lokal Indonesia yang Mendunia: Ada yang Bahaya jika Salah Olah
Untuk membantu konsumen memilih makanan yang lebih sehat, penting untuk mempelajari daftar bahan pada label makanan.
Bahan-bahan dicantumkan berdasarkan kuantitas, sehingga bahan pertama adalah yang paling banyak digunakan oleh produsen.
Aturan praktis yang baik adalah memindai tiga bahan pertama karena merupakan bagian terbesar dari apa yang kamu makan.
Selain itu, konsumen juga perlu memperhatikan ukuran penyajian pada label nutrisi. Ukuran porsi sering jauh lebih kecil daripada yang dikonsumsi orang dalam sekali makan. Alhasil, perlu dilakukan perhitungan ulang untuk mengetahui nilai gizi dari makanan yang dikonsumsi.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan untuk Penderita Hipertiroid, Ada Putih Telur hingga Kacang-kacangan
Beberapa klaim kesehatan pada makanan kemasan juga perlu diperhatikan, seperti "ringan", "multigrain", "rendah kalori", dan lainnya. Konsumen perlu waspada terhadap klaim semacam ini dengan membaca daftar bahan secara menyeluruh.
Selain itu, nama-nama berbeda untuk gula juga perlu diperhatikan. Sebab, produsen kerap menggunakan berbagai jenis gula untuk menyembunyikan jumlah gula sebenarnya dalam produk mereka.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang cara membaca label makanan, diharapkan konsumen dapat memilih makanan yang lebih sehat dan sesuai kebutuhan mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Health Line