Kisah Pilu Kakek di Singapura, Niat Beli Bebek Peking Malah Ditipu hingga Uang Pensiun Rp799 Juta Raib
INDOZONE.ID - Seorang pria lansia berusia 74 tahun bermarga Loh di Singapura, mengalami nasib memilukan saat hendak membeli makanan bebek peking secara online.
Alih-alih mendapatkan bebek peking tersebut, dia justru harus kehilangan tabungan pensiun dan dana darurat sebesar ratusan juta rupiah.
Kisah miris ini berawal dari saat Loh melihat iklan bebek peking bernama Xiao Xiao Ya Zi di Facebook, dengan penawaran harga yang menarik.
Baca Juga: Cara Membuat Bola Tape Singkong Mudah dan Anti Gagal, Simak!
Lantas, dia pun langsung menghubungi penjualnya melalui WhatsApp. Lalu, oleh penjual tersebut, Loh diminta untuk mengunduh aplikasi pihak ketiga bernama Grab & Go.
Saat aplikasi dibuka, Loh melihat ada menu bebek peking yang dia inginkan. Bebek peking yang dijual sebesar 1,5 kilogram seharga 23 dolar Singapura atau sekitar Rp262 ribu.
Namun saat hendak membayarnya, dia malah disuruh untuk deposit sebesar 5 dolar Singapura atau sekitar Rp57 ribu di e-wallet aplikasi tersebut.
Baca Juga: 7 Jenis Nugget Paling Populer Disantap di Seluruh Dunia
Nah, sebenarnya Loh sudah merasa curiga terhadap iklan tersebut. Namun penjual bebek peking mengatakan kepada Loh bahwa enggak mungkin ada yang ingin menipu hanya 5 dolar. Demikian seperti dilansir The Straits Times.
Loh pun memutuskan untuk melanjutkan pemesan dan melakukan deposit sebesar 5 dolar.
Enggak lama kemudian, HP milik Loh tiba-tiba error. Dia sempat melakukan restart beberapa kali namun pada akhirnya HP mati total.
Baca Juga: Ide Bekal Simple! Ini Resep Nugget Tahu Daging Anti Gagal
Loh yang panik lantas menghubungi penjual, namun dia diyakinkan oleh penjual bahwa itu merupakan hal yang wajar.
Kebetulan saat itu, istrinya mendengar percakapan antara Loh dengan penjual bebek peking. Lalu, istrinya memberi tahu ke anaknya.
Anak Loh pun meminta sang ayah untuk segera menghubungi bank. Tapi sayangnya, semua sudah terlambat.
Baca Juga: Resep Nugget Kentang Ayam Nori, Jadi Lauk Mudah dan Lezat!
Tabungan milik Loh di dalam rekening telah dibobol hingga kehilangan 59 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp674 juta.
Lalu, ada juga riwayat transaksi di kartu kreditnya sebanyak 11 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp125 juta.
Akibat kejadian ini, Loh mengalami kerugian sebesar 70 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp799 juta dari penipuan berkedok aplikasi pengantar makanan.
Padahal, uang tersebut merupakan tabungan pensiun dan dana darurat untuk masa tua Loh.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Straits Times