Pemerintah Serius Kembangkan Jalur Wisata 3B
INDOZONE.ID - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menunjukkan langkah konkret dalam menyebarkan arus wisatawan agar tidak terpusat hanya di Bali bagian selatan. Salah satu inisiatif unggulan yang tengah difokuskan adalah pengembangan konektivitas destinasi 3B: Banyuwangi - Bali Barat - Bali Utara.
Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto, menyatakan bahwa program wisata 3B merupakan langkah strategis nasional.
Fokus utama program ini adalah untuk mendistribusikan jumlah wisatawan secara merata dan menciptakan dampak ekonomi di berbagai wilayah yang potensial.
“Bahkan tanggal 22 Juni nanti kami akan mengundang kembali pihak-pihak terkait di wilayah 3B untuk membahas percepatan program, lebih massif. Agar program ini bisa segera berjalan,” ucap Hariyanto saat menghadiri peluncuran Gerakan Wisata Bersih di Pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi.
Hariyanto menekankan bahwa kawasan selatan Bali saat ini telah mengalami kejenuhan akibat tingginya kunjungan wisata. Karena itu, strategi mempromosikan daerah sekitar seperti Banyuwangi dan Bali Barat menjadi sangat penting.
Baca juga: 17 Ide Nama Usaha Mie Ayam Kekinian yang Bikin Laper Mata dan Gampang Viral!
“Salah satu cara mendistribusikan wisatawan ke wilayah 3B yakni melakukan strategi promosi tentang Banyuwangi dan Bali Barat - Bali Utara,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa implementasi program tidak perlu menunggu semua pembangunan infrastruktur selesai. Menurutnya, program dapat dijalankan dengan fasilitas yang sudah tersedia di lokasi.
“Bahkan kita tidak perlu menunggu semua infrastruktur siap dulu. Lakukan apa yang bisa dengan fasilitas yang sudah tersedia,” tegasnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan kesiapan daerahnya untuk menyukseskan kolaborasi ini. Menurut Ipuk, Banyuwangi telah menyiapkan berbagai paket wisata dan sarana konektivitas seperti layanan kapal cepat antarpulau.
“Sejumlah agen travel Banyuwangi sudah siap dengan paket-paket wisata 3B. Operasional kapal cepat juga siap untuk dijalankan tinggal menunggu kesiapan di wilayah Bali,” jelas Ipuk.
Baca juga: Mencicipi Steak Premium dengan Sentuhan Rasa Asia di Ironwood Steak & Grill Jakarta
Ia optimis bahwa pariwisata 3B akan memberi nilai tambah bagi ekonomi lokal dan mengangkat pamor wisata di ketiga wilayah tersebut.
"Banyuwangi sudah siap, bandara, pelabuhan, hotel dan homestay kami sudah memadai, serta agenda di Banyuwangi, bahkan juga sudah cukup banyak. Kulinernya juga menarik dan beragam," tambahnya.
Perlu diketahui, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa telah lebih dahulu membahas percepatan program ini dalam pertemuan bersama Bupati Ipuk pada bulan Mei lalu, sebagai bagian dari langkah sinergis antara pemerintah pusat dan daerah untuk mendorong pertumbuhan pariwisata yang merata.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Humas Pemkab Banyuwangi