Fiersa Besari Soroti Masalah Booking Lahan Camp di Gunung, Pendaki Mandiri Juga Punya Hak!

Fiersa Besari Soroti Masalah Booking Lahan Camp di Gunung.

INDOZONE.ID - Belakangan ini, dunia pendakian lagi ramai dibahas netizen gara-gara satu hal, lahan kemah di gunung bisa dipesan duluan kayak kamar hotel.

Salah satu unggahan yang viral datang dari akun X @Berant_takan pada 4 Juni 2025. Unggahan akun tersebut menyoroti bagaimana susahnya cari tempat kemah karena sudah dipesan oleh rombongan open trip (OT).

Fenomena ini makin nyorotin tren komersialisasi alam yang makin kerasa di beberapa gunung.

Baca Juga: Viral Pendaki Nggak Kebagian Tempat! Lahan Camp di Gunung Kini Bisa Dipesan?

Tempat yang dulu bebas buat siapa aja, sekarang jadi rebutan karena sudah dipegang pihak-pihak tertentu.

Menanggapi hal ini, musisi sekaligus pegiat alam, Fiersa Besari, nggak tinggal diam.

Lewat akun Instagram pribadinya, @fiersabesari, Fiersa ikut buka suara soal kejadian yang katanya sudah meresahkan banyak pendaki ini.

Fiersa mengungkap kalau sistem booking sebenarnya nggak masalah selama nggak merugikan pendaki lain.

Tapi beda cerita kalau sampai ada pendaki mandiri yang udah bikin tenda terus malah diusir karena katanya "lahan udah dibooking."

“Kalau saya baca, ada pendaki mandiri udah mendirikan tenda, terus diusir karena dibilang itu lahan milik peserta open trip. Itu salah sih menurut saya,” tegas Fiersa.

Menurutnya, tindakan kayak gitu bisa bikin pendaki kehilangan akses buat dapet perlindungan, apalagi di gunung yang cuacanya nggak bisa diprediksi dan rawan badai.

Fiersa juga nyaranin supaya ada regulasi yang jelas dari pihak pengelola gunung. Jadi, lahan kemah nggak cuma dikuasai sama rombongan open trip aja, tapi pendaki mandiri juga punya hak yang sama.

“Nggak semua lahan dicaplok oleh tour operator, harusnya ada hak untuk pendaki mandiri juga,” lanjutnya.