Kategori Berita
Media Network
Kamis, 24 APRIL 2025 • 13:32 WIB

Potret Makam Syekh Mahmud di Indonesia, Bukti Sejarah Penyebaran Islam di Tanah Air

Potret makam sahabat Nabi Muhammad SAW di Indonesia. (TikTok/@hikayatislami)

INDOZONE.ID - Di Indonesia, terdapat makam sahabat Nabi yang terletak di Barus, Sumatera Utara, sebuah kota bersejarah yang pernah berjaya dalam perdagangan dan menjadi titik awal penyebaran Islam di Tanah Air.

Makam tersebut adalah Syekh Mahmud bin Abdurrahman bin Muadz bin Jabal yang diperkirakan berasal dari tahun 678 Masehi. Makam ini berada di puncak bukit dan memiliki panjang sekitar 8 meter.

Diketahui bahwa Syekh Mahmud datang ke Indonesia pada masa Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq untuk berdagang sekaligus menyebarkan agama Islam.

Baca Juga: Rekomendasi Penginapan di Sekitar Makam Sunan Muria: Dari yang Murah Meriah Sampai yang Eksklusif!

Lantas, seperti apa penampakan makamnya? Simak selengkapnya di bawah ini.

Potret Makam Sahabat Nabi Muhammad SAW di Indonesia

Sebagai kota perdagangan yang makmur, Barus menjadi magnet bagi para pedagang dari berbagai negara, termasuk Syekh Mahmud, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang tiba di Indonesia semasa pemerintahan Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq dan akhirnya wafat di sana.

Makam Syekh Mahmud terletak di atas bukit, dan menurut dugaan warga setempat, dulunya lokasi makam ini mungkin berada di pinggir pantai ketika dataran rendah di sekitar bukit masih terendam air laut.

Pada makam tersebut terdapat nisan batu yang tertulis dengan hadis-hadis Rasulullah, salah satunya tentang pentingnya menjaga silaturahmi dan berdakwah.

"Makamnya yang panjangnya sekitar 8 meter dihiasi bebatuan yang bertuliskan hadis-hadis Rasulullah,” tulis keterangan akun TikTok @hikayatislami.

Rombongan Pendakwah Pertama di Indonesia

Rombongan pendakwah pertama di Indonesia. (TikTok/@hikayatislami)

Syekh Mahmud bin Abdurrahman bin Muadz bin Jabal tercatat sebagai seorang pendakwah dan pedagang asal Arab yang menyebarkan Islam di Barus, Sumatera Utara.

Ia tiba di Barus pada masa pemerintahan Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Barus sendiri merupakan salah satu kota tertua di Indonesia, yang terletak di Tapanuli Tengah, dan dahulu terkenal sebagai pusat perdagangan yang terhubung dengan mancanegara.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: TikTok @hikayatislami

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Potret Makam Syekh Mahmud di Indonesia, Bukti Sejarah Penyebaran Islam di Tanah Air

Link berhasil disalin!