Jam Gadang: Big Bennya Bukittinggi yang Sangat Ikonik!

Menara ini juga sempat rusak waktu gempa besar melanda Sumatera Barat tahun 2007. Struktur bangunan retak, bandul jam patah, dan jam sempat tidak berfungsi.

Tapi restorasi dilakukan dengan bantuan dana dari Kedutaan Belanda dan akhirnya selesai pada akhir 2010. Kawasan sekitar Jam Gadang pun ikut dibenahi dan ditata ulang supaya makin nyaman buat warga dan wisatawan.

Di masa sekarang, Jam Gadang jadi pusat aktivitas. Banyak orang datang buat duduk santai, berfoto, atau ikut acara yang sering digelar di taman sekitarnya. Tapi karena terlalu ramai, kadang menara ini ditutup sementara.

Seperti waktu malam tahun baru dan saat pandemi, bagian atasnya sempat diselimuti kain supaya tidak ada kerumunan. Jam Gadang bukan cuma bangunan tua, ia adalah penanda waktu yang menyimpan begitu banyak cerita.

Ia pernah jadi saksi perjuangan, jadi tempat duka, dan sekarang jadi ruang bagi masyarakat untuk berkumpul dan bersantai. Waktu terus berjalan, dan Jam Gadang tetap berdiri, mengingatkan kita bahwa sejarah tidak pernah benar-benar hilang.

Banner Z Creators.