Potret beautifikasi di Stasiun Yogyakarta atau Stasiun Tugu, Rabu (23/10/2024).
INDOZONE.ID - Terkena petir, sistem persinyalan perkeretaapian terganggu. Akibatnya, beberapa kereta api pada Minggu (10/11) terganggu.
Sistem persinyalan mulai terganggu pada pukul 04.22 WIB, tepatnya yang berada di Stasiun Rewulu Daerah Istimewa Yogyakarta. Akibarnya tujuh kereta api terganggu perjalanannya atau terlambat.
“Kami memohon maaf atas keterlambatan beberapa perjalanan kereta api akibat terjadinya gangguan sistem persinyalan di Stasiun Rewulu,” kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Minggu (10/11/2024).
Ia menyebut gangguan sistem persinyalan tersebut terjadi pada meja pelayanan yang merupakan panel untuk operator dalam mengatur perjalanan kereta api di Stasiun Rewulu.
"Itu tidak berfungsi beberapa saat pada hari ini sekitar pukul 04.22 WIB, akibat terkena Imbas sambaran petir. Beberapa kereta api harus Berhenti Luar Biasa (BLB) untuk memastikan perjalanan kereta api terjamin keamanan dan keselamatannya," bebernya.
Kereta api yang mengalami kelambatan bervariatif di antaranya:
1. Kereta api Bandara YIA (PLB 563a): 33 menit
2. Kereta api Mataram (KA 90): 14 menit
3. Kereta api Bandara YIA (PLB 581a): 24 menit
4. Kereta api Bandara YIA (KA 7051): 16 menit
5. Kereta api Singasari (KA 104): 26 menit
6. Kereta api Bogowonto (KA 136): 26 menit
7. Kereta api Manahan (KA 82F): 17 menit
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Traveller, Mulai Sekarang Pesan Porter di Stasiun Bisa Pakai KAI Acess
“Petugas KAI Daop 6 Yogyakarta dengan sigap melakukan normalisasi gangguan tersebut dan alhamdulillah meja pelayanan dapat beroperasi kembali pada pukul 05.48 WIB," kata Krisbiyantoro.
Menurutnya, PT KAI Daop 6 Yogyakarta terus berkomitmen untuk menyediakan jasa transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan selamat, dengan terus melakukan improvement secara berkelanjutan.
Para Petugas KAI juga selalu siap melayani para pelanggan di seluruh Wilayah Operasi KAI, untuk memastikan para pelanggan bisa mendapatkan perjalanan yang aman dan lancar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Keterangan Pers