Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. (Instagram/@garuda.indonesia)
INDOZONE.ID - Banyak wisatawan yang sering memilih kursi dekat jendela atau lorong saat melakukan perjalanan udara.
Namun, pernahkah kamu memikirkan sisi mana yang sebaiknya dipilih? Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk dicatat, bahwa satu sisi tidak lebih aman daripada sisi lainnya.
Meski begitu, ada beberapa alasan mengapa para wisatawan sering memilih sisi kanan atau kiri.
Melansir dari Travel and Leisure, Selasa (10/09/2024), survei dilakukan kepada beberapa wisatawan yang sering bepergian untuk mengetahui preferensi mereka dalam memilih tempat duduk di pesawat.
Baca Juga: 5 Tips Ampuh untuk Mengatasi Telinga Tersumbat usai Turun dari Pesawat
Beberapa wisatawan menyarankan, untuk mempertimbangkan potensi pemandangan ketika memilih tempat duduk di pesawat.
Richard Campbell, pendiri platform perjalanan 10Adventures, menyatakan dirinya selalu mencoba memprediksi sisi mana yang akan memiliki pemandangan lebih baik berdasarkan jalur penerbangan logis menuju bandara.
Ia juga mengingat pengalamannya saat pertama kali terbang ke London Heathrow, hampir 25 tahun yang lalu. Saat itu, dia duduk di sisi kanan pesawat dan dapat melihat Sungai Thames dan pusat kota London dari udara.
Catherine Heald, pakar perjalanan Asia dan CEO Remote Lands, juga mengutamakan pemandangan ketika terbang dari Kathmandu, Nepal, ke Paro, Bhutan, tempat para wisatawan ingin berada di sisi yang tepat, untuk mendapatkan pemandangan Gunung Everest yang terbaik.
Baca Juga: Kapan Tombol Panggilan di Pesawat Boleh Kamu Pakai? Ini Jawabannya!
Namun, penerbangan dapat mengalami perubahan jalur atau cuaca yang tidak sesuai dengan prediksi.
Hal ini diungkapkan oleh Campbell. Meski dia berusaha mendapatkan kursi dekat jendela dengan pemandangan indah, dia mengatakan sulit untuk memprediksi apakah pemandangan tersebut akan terlihat bagus dari ketinggian 38.000 kaki.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Travel And Leisure