Kotak sepatu vintage warisan Kekaisaran Ottoman. (Z Creators/Elisa Oktaviana)
INDOZONE.ID - Di Indonesia, keberadaan tukang semir sepatu mungkin sudah mulai langka. Di Turki, beda cerita. Tukang semir sepatu tradisional bisa dengan mudah ditemui, baik di kota-kota kecil maupun besar. Ada yang mangkal di suatu tempat, ada yang membuka kios kecil, ada juga yang berkeliling.
Di kawasan wisata Eminonu, Istanbul, belasan tukang semir sepatu berderet menempati sebuah sudut jalan. Sementara di Kota Antalya, sekitar 4-5 tukang semir mangkal di sepanjang Kapaliyol, salah satu jalur pedestrian dan pusat perbelanjaan tersibuk.
Tukang semir sepatu juga banyak ditemui di halaman masjid, pasar-pasar tradisional dan kawasan bisnis. Tarifnya sekitar Rp30 ribu sampai Rp50 ribu, tergantung lokasi.
Tukang semir sepatu tradisional di Turki. (Z Creators/Elisa Oktaviana)
Jasa semir sepatu tradisional sangat populer di Turki, sejak ratusan tahun silam sampai sekarang. Profesi ini umumnya ditekuni para lansia, yang memang sudah puluhan tahun mengais rejeki dari menyemir sepatu.
Mereka mudah dikenali, karena membawa kotak semir vintage, berbahan dasar tembaga atau kuningan. Ada yang berukuran kecil dan besar.
Kotak semir unik ini konon sudah ada sejak zaman Kekaisaran Ottoman (Turki Utsmani), ratusan tahun lalu. Beberapa kotak berhiaskan kaligrafi Arab.
Kotak semir sepatu khas Ottoman, Turki. (Z Creators/Elisa Oktaviana)
Setiap kotak bisa memuat belasan hingga ratusan botol semir sepatu. Mau warna apa saja, semua tersedia. Selain menawarkan jasa, tukang semir juga menjual berbagai aksesoris alas kaki. Antara lain tali sepatu, juga beragam sol.
Pengguna jasa semir sepatu umumnya warga lokal, dari berbagai kalangan. Sejumlah wisatawan juga datang, karena keunikannya.
“Saya datang ke sini satu kali seminggu. Sebenarnya saya bisa menyemir sepatu di rumah. Tetapi mereka lebih profesional. Membuat sepatu saya terlihat baru,” ujar Asur Boydak, salah satu pengguna jasa semir sepatu.
Jasa semis sepatu eksis selama ratusan tahun. (Z Creators/Elisa Oktaviana)
Keberadaan tukang semir sepatu tradisional, tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Turki. Mereka pernah “berjaya”, sebelum sepatu olahraga banyak digunakan. Kini, meski penghasilannya kurang menjanjikan, mereka tetap bertahan.
Ironisnya, reputasi baik yang mereka pertahankan selama puluhan bahkan ratusan tahun, tercoreng. Sejumlah scammer di tempat-tempat wisata, berkedok sebagai tukang semir sepatu tradisional. Mereka menjebak dan memaksa wisatawan membayar jasa jauh lebih mahal dari tarif sewajarnya.
So, kalau kalian liburan ke Turki dan ingin mencoba jasa semir sepatu tradisional, pastikan tarifnya terlebih dahulu.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators