Hawaii Kembali Dibuka untuk Turis, 8.000 Orang Tiba di Hari Pertama

Ilustrasi suasana Hawaii. (Unsplash/@sherihoo)

Untuk pertama kalinya dalam hampir 7 bulan, Hawaii dibuka kembali untuk turis.

Sekitar 8.000 orang tiba di negara bagian itu pada Jumat (16/10/2020).

Namun, para pelancong yang masuk harus menunjukkan hasil tes virus corona negatif yang diambil dalam 72 jam setelah penerbangan untuk menghindari karantina.

Ada juga opsi untuk tidak menjalani tes dan hanya melakukan karantina selama 2 minggu penuh, seperti yang telah dilakukan pengunjung sejak akhir Maret.

Program pra-perjalanan disebut-sebut sebagai cara untuk memulai industri pariwisata, yang telah menderita secara besar-besaran sejak awal pandemi. 

Dari sekitar 4.000 restoran, toko roti, dan katering Hawaii, 100 telah tutup secara permanen dan lebih dari 50 persen memperkirakan akan tutup dalam beberapa bulan mendatang.

"Sangat penting bagi perekonomian negara kita untuk memulai kembali pariwisata, yang benar-benar merupakan mesin ekonomi negara kita," kata Avi Mannis, SVP pemasaran untuk Hawaiian Airlines, kepada Good Morning America. 

"Kita harus melakukannya dengan aman dengan cara yang membuat komunitas kita aman, yang membuat tamu dan pekerja industri kita tetap aman."

Artikel Menarik Lainnya

• Gletser Siachen, Medan Perang Tertinggi di Dunia
• Potret Harimau Memeluk Pohon Ini Dianugerahi Penghargaan dari Museum Sejarah Alam London
• Pesawat Boeing 737 Max Diklaim Siap Terbang Lagi Pasca 2 Kecelakaan Fatal