Tingkatkan Ekowisata, India Luncurkan Safari Lumba-Lumba di Sungai Gangga

Author

Super Admin

Safari Lumba-lumba di Sungai Gangga India. (photo/Times of India)

Dalam peringatan Hari Lumba-lumba Sungai Gangga, India meluncurkan kampanye menarik bertajuk "My Ganga My Dolphin".

Kampanye itu bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan ekowisata di negara tersebut.

Program ekowisata telah diluncurkan di 6 destinasi oleh Misi Nasional Gangga Bersih (NMCG).

Program ini mencakup safari lumba-lumba di Uttar Pradesh, Bihar, dan Benggala Barat, 3 negara bagian yang diberkati dengan aliran Sungai Gangga.

My Ganga My Dolphin juga diluncurkan untuk melakukan sensus Lumba-lumba sepanjang 250 km dari Bijnor ke Narora.

Safari lumba-lumba akan dimulai di Kahalgaon (Bihar), Bijnor, Brijghat, Prayagraj dan Varanasi (semuanya di Uttar Pradesh), dan Bandel (Benggala Barat).

"Ini adalah usaha patungan WII, NMCG dan Departemen Kehutanan Negara, untuk pariwisata berkelanjutan yang menghubungkan mata pencaharian melalui Konservasi Lumba-lumba untuk ekowisata di sepanjang sungai Gangga," ungkap Menteri Jal Shakti dikutip dari Times of India.

Laporan mencatat bahwa dalam beberapa tahun terakhir, jumlah Lumba-lumba Gangga telah meningkat secara signifikan.

Oleh sebab itu kementerian meminta masyarakat untuk mendukung kampanye Konservasi Lumba-lumba dan menjelaskan pentingnya keanekaragaman hayati.

Saat ini, relawan terlatih dari masyarakat setempat, yang dikenal sebagai Ganga Praharis, akan memimpin wisatawan di semua lokasi lumba-lumba ini dengan naik perahu.

Ganga Praharis adalah mereka yang terus bekerja untuk kebersihan Sungai Gangga di setiap negara bagian.

Sejarah Hari Lumba-lumba Sungai Gangga

Rupanya, India merayakan Hari Lumba-lumba Sungai Gangga setiap tahun pada tanggal 5 Oktober.

Alasannya karena lumba-lumba sungai Gangga dinyatakan sebagai hewan air nasional pada tahun 2010.

Kemudian, pada tahun 2012, konservasi lumba-lumba dimulai di negara tersebut atas upaya bersama oleh World Wide Fund for Nature (WWF) dan pemerintah.

Menurut Suresh Babu, Direktur (kebijakan sungai, lahan basah dan air), WWF, tujuannya adalah untuk memastikan konektivitas dan kedalaman air yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup lumba-lumba.