Misalnya, dumpling kukus yang lembut namun tetap kenyal, atau ikan tim yang tetap juicy meski dimasak tanpa minyak.
Ini menjadi bukti bahwa teknik memasak tradisional China mampu menghasilkan hidangan yang lezat sekaligus sehat.
Bagi masyarakat China, makanan bukan sekadar soal rasa, tetapi juga memiliki makna filosofis.
Beberapa hidangan disiapkan untuk merayakan momen-momen khusus, seperti Tahun Baru Imlek atau perayaan pernikahan.
Baca Juga: 5 Menu Makanan Chinese Food yang Terkenal Enak di Indonesia
Hidangan seperti mi panjang umur melambangkan doa untuk umur panjang, sedangkan pangsit yang berbentuk seperti kantong uang dipercaya membawa rezeki melimpah.
Kombinasi antara rasa yang memanjakan lidah dan makna mendalam inilah yang membuat hidangan tradisional China selalu spesial dan memorable.
Tidak kalah penting, kualitas bahan baku menjadi perhatian utama dalam kuliner Tiongkok. Mulai dari sayuran segar, daging berkualitas, hingga seafood yang baru ditangkap, semuanya dipilih dengan teliti.
Kesegaran bahan-bahan ini memastikan setiap hidangan yang disajikan tidak hanya lezat tetapi juga bergizi.
Itulah rahasia di balik kelezatan makanan tradisional China yang selalu bikin nagih.
Dengan keseimbangan rasa yang sempurna, penggunaan bumbu melimpah, teknik memasak unik, dan makna filosofis mendalam, tak heran jika kuliner China selalu menjadi favorit di berbagai belahan dunia.
Jadi, sudah siapkah kamu menikmati kelezatan hidangan tradisional China hari ini?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Asia Pacific Journal Of Clinical Nutrition