Proses produksi, pencucian, dan pemilihan telur yang ketat ini diawali dengan pemberian makan bernutrisi tinggi kepada ayam ternak sejak ayam ternak ini masih menjadi anak ayam.
Setelah ayam dewasa dan bertelur, telur yang dikeluarkan kemudian dikumpulkan untuk dicuci, dipilih dan dikemas dengan mesin berteknologi canggih.
Mesin ini memiliki tugas untuk memposisikan kuning telur agar tidak menyentuh cangkang, membersihkan cangkang dari segala kotoran dan bakteri, serta menyortir agar tidak ada retakan dan darah di dalam telur.
Jika hasil sortiran telur menunjukkan telur tidak memenuhi standar, maka telur tersebut tidak akan dijual, atau dijual dengan diberi label bahwa telur tersebut dilarang untuk dimakan mentah.
Baca Juga: Alasan Kenapa Anak-anak Suka Makan Telur, Catat Juga Ide Menunya Yah Bu
Setelah proses-proses di atas, telur di Jepang juga melewati proses pengemasan yang disesuaikan dengan standar Assosiasi Unggas Jepang, di mana SOP yang diwajibkan yaitu menampilkan tanggal kedaluwarsa untuk rasa, bukan tanggal kedaluwarsa untuk jangka waktu konsumsi telur tersebut.
Tanggal kedaluwarsa rasa ini merupakan batas waktu untuk memakan telur dalam keadaan mentah.
Jika tanggal kedaluwarsa rasa sudah lewat, maka sangar disarankan untuk memasak telur tersebut terlebih dahulu sebelum mengonsumsi-nya.
Sehingga dapat disimpulkan, alasan orang Jepang doyan memakan telur mentah yaitu karena kandungan nutrisinya yang lebih tinggi serta keamanannya yang terjamin setelah melalui proses produksi hingga pengemasan yang sangat ketat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ikidane-nippon.com