Ilustrasi buah tomat (freepik/ stockking)
INDOZONE.ID - Tomat (Solanum lycopersicum) merupakan buah dari keluarga nightshade yang berasal dari Amerika Selatan.
Meskipun secara botani merupakan buah, tomat umumnya dimakan dan disiapkan seperti sayuran.
Tomat memiliki berbagai warna, termasuk merah, kuning, oranye, hijau, dan ungu. Selain itu, ada banyak subspesies tomat yang memiliki bentuk dan rasa yang berbeda.
Berikut adalah fakta menarik serta informasi nutrisi yang perlu kamu ketahui tentang tomat.
- Kandungan air dalam tomat sekitar 95%, dengan sisanya terdiri dari karbohidrat dan serat.
- Nutrisi dalam sebuah tomat mentah berukuran kecil (100 gram) meliputi kalori 18, protein 0,9 gram, karbohidrat 3,9 gram, gula 2,6 gram, serat 1,2 gram, dan lemak 0,2 gram.
Baca Juga: 4 Cara Konsumsi Tomat untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi
- Tomat mengandung karbohidrat sekitar 4% untuk ukuran sedang (123 gram), dengan sebagian besar karbohidratnya berupa gula sederhana seperti glukosa dan fruktosa.
- Tomat adalah sumber serat yang baik, menyediakan sekitar 1,5 gram serat per tomat berukuran sedang.
- Tomat adalah sumber yang baik dari vitamin C, kalium, vitamin K1, dan folat (vitamin B9).
- Vitamin C dalam satu buah tomat berukuran sedang dapat menyediakan sekitar 28% dari Reference Daily Intake (RDI).
- Kalium bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah penyakit jantung, sementara vitamin K1 penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang. Folat juga penting untuk pertumbuhan jaringan normal dan fungsi sel, terutama bagi wanita hamil.
Konsumsi tomat dan produk berbasis tomat telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan kulit, serta risiko penyakit jantung dan kanker yang lebih rendah.
Tomat dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat) dan memiliki efek perlindungan pada lapisan dalam pembuluh darah serta dapat mengurangi risiko pembekuan darah.
Studi observasi juga mencatat hubungan antara tomat dengan lebih sedikitnya insiden kanker prostat, paru-paru, perut, dan kanker payudara.
Tomat dianggap bermanfaat untuk kesehatan kulit, karena kandungan likopen dan senyawa tanaman lainnya yang dapat melindungi kulit dari sengatan matahari.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Ternyata Pisang dan Tomat Lebih Baik Disimpan di Suhu Ruang Bukan di Kulkas
Konsumsi pasta tomat secara teratur juga telah terbukti mengurangi risiko kulit terbakar akibat sinar matahari.
- Tomat umumnya dapat ditoleransi dengan baik dan alergi tomat sangat jarang terjadi.
- Meskipun jarang terjadi, individu yang alergi terhadap serbuk sari rumput lebih cenderung alergi terhadap tomat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline