Terlihat Sama tapi Berbeda, Ini Bedanya Chia Seed dan Biji Selasih yang #KAMUHARUSTAU

Ilustrasi chia seed dan selasih

INDOZONE.ID - Maraknya makanan sehat belakangan ini yang menggunakan chia seed, seringkali membuat bingung karna sekilas biji-bijian ini mirip dengan selasih.

Tidak sedikit pula yang terkecoh dengan biji-bijian ini, dan mengira bahwa kedua biji-bijian ini sama.

Walau memiliki bentuk yang mirip, ternyata chia seed dan selasih berasal dari tumbuhan yang berbeda lho!

Nah, kali ini Indozone akan membeberkan perbedaan  chia seed dan selasih, biar gak dikira sama lagi.

1. Asal Tanaman

Ilustrasi chia seed

Chia seed dikenal juga sebagai makanan pokok suku Maya dan Aztec kuno. Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah (Guatemala) dan Meksiko (tengah dan selatan).

Chia seed berasal dari tanaman Salvia Hispanica, yang mana tanaman ini masih satu keluarga dengan tanaman mint. Tanaman ini juga dikenal dengan nama Mexican Chia atau Selba Chia.

Baca Juga: Berbagai Menu Makanan yang Bisa Diolah dengan Chia Seed

Sedangkan biji selasih berasal dari daerah tropis Asia Tenggara (termasuk India) dan Afrika Tengah.

Biji selasih lahir dari tanaman berbunga Ocimum Basilicum atau yang lebih kita kenal sebagai tanaman kemangi, yang sering kita jumpai dalam menu lalapan. Biji selasih juga dikenal dengan nama biji Sabja atau biji kemangi

2.  Tampilan Fisiknya

Ilustrasi selasih

Jika hanya dilihat secara sekilas, jelas tampilan fisik keduanya hampir mirip. Chia seed memiliki bentuk cenderung lonjong dan memiliki warna campuran yang lebih beragam seperti hitam, abu-abu, coklat, hingga putih.

Sedangkan biji selasih memiliki bentuk elips cenderung mirip dengan padi. Biji selasih juga memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibanding dengan chia seed, serta memiliki warna hitam pekat.

3. Perbedaan Kandungan

Ilustrasi chia seed

Chia seed sering kali diklaim dapat membantu menurunkan berat badan, hal ini karena chia seed memiliki kandungan serat yang tinggi.

Kandungan serat yang tinggi dalam chia seed ini dinilai dapat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama, sehingga mampu menekan nafsu makan.

Chia seed juga memiliki kandungan seperti antioksidan, kalsium, protein, dan omega-3 yang sangat baik bagi tubuh.

Kandungan-kandungan baik ini juga dapat menunjang kesehatan tubuh secara menyeluruh, termasuk mengendalikan kolesterol, gula darah, dan juga dapat menunjang kesehatan organ jantung.

Sedangkan pada selasih, di dalamnya terkandung serat dan zat besi yang tinggi. Namun dalam biji selasih tidak terdapat omega-3 .

Meski begitu, biji selasih diperkaya dengan magnesium, kalsium, dan flavonoid. Kandungan-kandungan baik dalam biji selasih ini mampu memperbaiki tekanan darah, serta dapat mencegah perkembangan sel kanker dalam tubuh loh.

Baca Juga: Resep Es Lidah Buaya Selasih, Segar Diminum Siang Hari

4. Cara Mengonsumsi

Ilustrasi minuman pakai selasih

Umumnya, baik chia seed maupun biji selasih biasanya perlu direndam terlebih dahulu dalam air sebelum dikonsumsi.

Namun untuk chia seed, kalian bisa mengonsumsinya secara mentah. Sedangkan untuk biji selasih, sulit jika langsung dikunyah dan dicerna, sehingga perlu direndam terlebih dahulu.

Biji selasih hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk mengembang jika direndam di dalam air. Sedangkan chia seed membutuhkan waktu setidaknya 30 hingga 40 menit untuk mengembang.

5. Perbedaan Rasa

Ilustrasi chia seed

Biji selasih memiliki rasa yang lembut cenderung hambar dan sedikit rasa kemangi. Biji selasih yang berasal dari kemangi Thailand umumnya terasa lebih manis.

Sedangkan untuk chia seed, memiliki rasa yang hambar cenderung tidak memiliki rasa apapun. Chia seed akan menyatu dengan rasa makanan atau minuman apapun yang ditambahkan.

Writer: Putri Surya Ningsih

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators