INDOZONE.ID - Makan lebih dari sekadar memuaskan rasa lapar tapi juga ada etika yang harus dijaga. Ada 5 negara dengan etika makan paling ketat di dunia yang mencerminkan adat istiadat.
Setiap negara memiliki etika makannya sendiri yang telah disempurnakan dan dipraktikkan dari generasi ke generasi.
Memahami dan menghormati norma-norma ini dapat membantu individu berinteraksi sosial dan menghindari kecerobohan yang tidak disengaja saat bersantap di luar negeri.
Baca Juga: Seribu Rujak Dibagikan ke Warga Madura Secara Gratis, Bebas Makan Sepuasnya
Etika makan yang ketat di berbagai negara menjelaskan adat istiadat menarik yang mengatur cara orang makan dan berinteraksi di meja, penempatan peralatan yang cermat, hingga cara menikmati makanan yang benar.
Berikut 5 negara dengan aturan makan paling ketat di dunia yang perlu kamu ketahui.
Ilustrasi sumpit di makanan Jepang
Sesuai etika orang Jepang, sumpit tidak boleh langsung dimasukkan ke dalam semangkuk nasi.
Seseorang harus selalu memegang sumpit saat makan alias berada di tangan kanan.
Sumpit tidak boleh diletakkan di sembarang tempat dan juga tidak boleh ditaruh langsung di atas meja makan.
Juga dianggap pertanda buruk jika sumpit tetap berdiri tegak dalam semangkuk nasi karena berkaitan dengan kematian seseorang.
Baca Juga: Warga di Negara Ini Hobi Makan Buah Kaktus, Konon Bisa Membangkitkan Gairah
Makan dengan tangan kiri dilarang di India. Anak-anak sejak kecil diajari makan dengan tangan kanan.
Orang India sangat ketat dalam hal ini, bahkan mereka tidak melakukan pekerjaan atau transaksi uang dan kertas dengan tangan kiri.
Di India Selatan, seseorang bahkan tidak boleh menyentuh piring dengan tangan kiri. Makan dengan tangan kiri juga dianggap buruk di Afrika Selatan dan Timur Tengah.
Ketika seseorang menawari kamu anggur di Rusia dan kamu menerimanya, maka tuan rumah akan menganggap kamu sebagai teman sejati.
Sebaliknya, menolak segelas anggur di Rusia dianggap tidak sopan.
Selain itu, orang Rusia juga lebih suka minum segelas vodka tanpa tambahan es, jus, atau air karena dianggap lebih murni.
Namun, bagi orang Rusia, vodka bisa dicampur dengan bir dan disebut Russian Yorsh.
Baca Juga: Resep Kue Simple Tanpa Telur untuk Pemula, Manis Lembut!
Orang Italia percaya bahwa minum cappucino setelah tengah hari tidak baik untuk kesehatan perut, karena dapat membunuh rasa lapar di sore hari.
Faktanya, masyarakat Italia tidak minum kopi dalam keadaan perut kosong dan menikmatinya dengan croissant atau makanan ringan.
Orang Italia menganggap minum kopi setelah jam 1-2 siang itu buruk dan merupakan satu-satunya alasan mengapa orang biasanya tidak memesan kopi setelah jam 3 sore di restoran.
Dalam masakan Korea, jika orang yang lebih tua menawari kamu minuman, gelas anggur harus dipegang dengan kedua tangan untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang yang lebih tua.
Jika kamu memegang gelas hanya dengan satu tangan, itu dianggap buruk di Korea. Orang Korea juga menekankan untuk tidak makan sampai orang lanjut usia (lansia) tidak makan.
Hanya saja, setelah lansia mulai makan, yang lain juga boleh memulainya dan bangun dari meja ketika lansia sudah selesai makan.
Itulah 5 negara dengan aturan makan dan minum paling ketat. Kamu sudah pernah coba makan di negara mana saja?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Times Of India