INDOZONE.ID - Banyak orang yang mengira bahwa matcha dan teh hijau merupakan minuman yang sama, namun keduanya adalah minuman yang berbeda.
Teh hijau berasal dari dari Tiongkok lebih dari 4.000 tahun yang lalu yang ditemukan oleh seorang biksu Buddha Jepang bernama Eichu yang melakukan perjalanan dan mempelajari berbagai disiplin ilmu di Tiongkok. Ia membawa pulang teh hijau dan mempersembahkannya kepada Kaisar Saga.
Kaisar tersebut menyukai rasa dan mengakui manfaat kesehatannya. Sejak itu, konsumsi teh hijau mulai popluer di kalangan bangawan sebelum akhirnya menyebar ke masyarakat umum.
Teh hijau berasal dari daun teh hijau kering dengan aroma seperti rumput, rasa ringan sedikit manis, serta sedugan yang warnanya hijau kekuningan jernih. Proses produksinya melibatkan pemetikan daun teh, lalu dikeringkan dan dipanggang dengan udara panas atau digoreng di wajan.
Baca Juga: Resep Rengginang yang Renyah dan Gurih, Dijamin Anti Gagal!
Matcha adalah jenis teh hijau dengan karakteristik unik yang berasal dari Jepang. Proses budidaya dan panennya sangat teliti sebelum daun teh digiling menjadi bubuk halus, hingga menghasilkan warna hijau cerah dengan kandungan nutrisi tinggi dari klorofil.
Yang membedakan matcha adalah proses penyeduhannya yang khas, diwarisi dari upacara minum teh tradisional Jepang, melibatkan pengocokan bubuk teh dengan air panas hingga berbusa sehingga membutuhkan keterampilan dan konsentrasi tinggi dalam melakukannya.
Beberapa perbedaan antara teh hijau dan matcha dijelaskan lebih dalam pada poin-poin berikut ini:
1. Perbedaan Budidaya
- Teh hijau: Sebagian besar sekitar 80 % produksi teh hijau dunia berasal dari Tiongkok. Teh ini umumnya ditanam di area terbuka di mana sinar matahari langsung mencapai tanaman.
- Matcha: 2-3 minggu terakhir sebelum panen, tanaman matcha ditutup dengan naungan untuk melindunginya dari sinar matahari langsung. Proses ini sangat penting untuk tetap menjaga rasa khas dan manfaatnya. Maka dari itu, produksi matcha memerlukan perhatian lebih dibandingkan jenis teh hijau lainnya untuk memastikan hasil berkualitas tinggi.
Baca Juga: Resep Gulai Cumi Bunting, Hidangan Sahur yang Bikin Perut Bahagia sampai Waktu Berbuka
2. Metode Pengolahan
- Teh hijau: Setelah panen, daun teh hijau melewati berbagai proses, seperti pengeringan di bawah sinar matahari, pemanggangan di wajan, atau pengukusan untuk menghentikan oksidasi. Lalu, daun teh dikeringkan menggunakan oven atau udara sehingga menghasilkan daun teh hijau kering.
- Matcha: Sebagai teh hijau berkualitas tinggi, matcha melalui proses pengolahan yang khas. Setelah panen, daun teh segera dikukus dan dikeringkan dengan udara panas untuk tetap mempertahankan nutrisinya semaksimal mungkin. Lalu, batang dan tulang daun dibuang, menyisakan daun murni yang kemudian digiling menjadi bubuk halus.
3. Karakteristik Daun
- Daun teh hijau: Daun teh hijau dikeringkan dan tetap mempertahankan bentuk aslinya. Kehalusan daun bervariasi tergantung pada budidaya dan metode prosesnya.
- Daun matcha: Daun matcha digiling menjadi bubuk sangat halus, berasal dari daun teh murni yang segar.
4. Aroma
- Teh hijau: Teh hijau memiliki aroma yang khas dari daunnya. Beberapa metode penyeduhan menghasilkan aroma yang mirip seperti rumput laut.
- Matcha: Matcha memiliki aroma lembut dan segar dari daun berkualitas tinggi, dengan rasa yang kaya dan kompleks dari nutrisi yang dikandungnya.
5. Rasa
- Teh hijau: Memiliki rasa dengan nuansa herbal dan alami, sedikit manis, serta memberikan rasa menyegarkan.
- Matcha: Matcha memiliki rasa yang lebih kompleks, perpaduan antara pahit dan manis yang seimbang, serta tekstur yang lebih kental.
6. Perbedaan warna
- Teh hijau: Ketika diseduh, teh hijau menghasilkan warna hijau jernih karena bentuk daunnya yang kering.
- Matcha: Ketika diseduh, matcha menghasilkan warna hijau pekat dan keruh.
7. Harga
- Teh hijau: Proses budidaya dan produksinya tidak terlalu rumit sehingga harganya lebih terjangkau.
- Matcha: Proses budidaya, panen, dan produksi matcha lebih kompleks dibandingkan teh hijau biasa yang mengakibatkan biaya produksi lebih tinggi sehingga harga matcha lebih awal.
Meskipun matcha dan teh hijau tampak serupa, matcha memiliki karakteristik yang lebih unik dalam rasa, proses pembuatan, dan seni dalam penyeduhannya.
Rasa yang berbeda pada matcha disebabkan karena budidayanya yang terlindung dari sinar matahari.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Punthaicoffee.com