Selasa, 17 DESEMBER 2024 • 15:00 WIB

Intip Menu Makan Siang Gratis SD Muhammadiyah Kulon Progo, Bujet Rp15 Ribu

Author

Uji coba Makan Bergizi Gratis. (Indozone)

INDOZONE.ID - Anak-anak di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, Kulon Progo, mengaku happy karena mendapat makan siang gratis dengan menu proper. Mereka merasa bahagia apalagi makanan yang didapat menunya enak.

Dalam satu piring, anak-anak mendapat nasi dengan lauk ayam, tumis buncis wortel, pisang dan susu. Menu makan siang gratis dengan bujet Rp15 ribu ini mereka dapatkan di sekolah setiap hari.

“Senang banget, suka makanannya, bahagia,” kata Arvi usai acara Uji Coba Makan Bergizi Gratis Grab & OVO di Kulon Progo, Yogyakarta.

“Makanan enak, bergizi, suka minum susu,” timpal Aura.

Menu makan siang gratis. (Indozone)

Baca Juga: 2 Rekomendasi Warteg di Dekat Kampus UMM, Cocok Jadi Tujuan Makan Siang Anak Kost

Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi pun memastikan menu makan siang yang diberikan anak-anak sudah mengikuti standar keamanan, kesehatan, kebersihan dan gizi yang sudah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional.

“Kami juga mengukur kadar gizi para siswa sebelum dimulainya program dan sesudahnya,” terangnya.

Ia menambahkan, dalam melakukan uji coba ini, mekanisme pengawasan yang ketat dari hulu ke hilir dan sistem complaint handling diterapkan. Sehingga membantu mitra UMKM meningkatkan standar kualitasnya dalam mempersiapkan makanan.

Pemanfaatan teknologi secara keseluruhan dalam uji coba program MBG juga mempermudah guru sekolah untuk memesan makanan melalui aplikasi Grab.

Baca Juga: Menu Makan Siang Gratis di Sekolah China yang Dipelajari Prabowo, Ada Protein Hewani dan Sayuran

Pemilik Dapur Yomalata Sri Suryanti, salah satu Mitra Merchant Grab senang dapat terlibat dalam uji coba program di Kulon Progo. Sri mengatakan, sejak bergabung, usahanya lancar dan pemasukannya naik.

“Kalau dihitung sampai enam kali lipat. Saya juga bersyukur, ternyata saya juga bisa dapat fasilitas pinjaman modal untuk beli peralatan dapur dan bahan baku. Jadi, saya punya modal lebih untuk bisa masak dalam jumlah lebih besar,” ungkapnya.

Sebagai informasi, program ini sudah dilaksanakan 3 bulan di 7 sekolah Indonesia. Ada 1500 siswa dan 126 guru mendapat makan siang gratis yang penuh gizi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung