Menikmati tahu petis terenak di Sumenep dengan view tambak (Z Creators/Deni Agustian)
Tidak hanya punya ragam tempat wisata yang indah mempesona, Kota Sumenep, Jawa Timur juga memiliki pilihan tempat kuliner menarik yang wajib kamu kunjungi.
Ada salah satu tempat kuliner yang tersohor di kalangan warga Sumenep, yang menjadi favorit kaum Gen-Z dan Millenial.
Lokasinya ada di Jalan Lingkar Timur, Pabian, Sumenep, Jawa Timur, tepatnya berada di pinggir tambak yang ada di sisi timur jalan raya. Lokasi ini biasanya dikenal warga Sumenep dengan sebutan "Talangan".
Baca juga: Resep Tahu Petis Khas Semarang, Cita Rasanya Berbeda!
Tempat wisata kuliner yang hits sejak 7 tahun lalu ini terbilang unik, karena konsepnya duduk lesehan dengan bersila di atas kursi memanjang yang terbuat dari bambu. Makan di tempat ini kita akan disuguhkan dengan pemandangan tambak dan jalan raya.
Tempat lesehan ini sebenarnya merupakan area duduk yang dikhususkan untuk para pembeli dari warung-warung kuliner yang berjejer rapi diseberangnya, yang sengaja dibuat oleh para pemilik warung agar vibesnya serasa piknik dipinggir pantai.
Puluhan pedagang di tempat ini didominasi oleh pedagang warung ikan asap segar. Namun, dari sekaian banyaknya ragam kuliner ikan asap, ada warung tahu petis yang tidak pernah sepi pengunjung.
Warung tahu petis milik Ibu Lis (39 tahun), sudah ada sejak 5 tahun lalu in merupakan warung kuliner tahu petis terenak di Sumenep.
Tahu petis buatan Ibu Lis ini ternyata sudah terkenal di kalangan warga Sumenep. Seorang pelanggan bernama Warninda sengaja datang dengan keluarganya jauh-jauh dari Desa Ambunten untuk menikmati kuliner tahu petis.
"Kalo ke Kota biasanya sering mampir kesini dulu buat ngemil Tahu Petis mas karena sudah langganan. Kadang beli 20 ribu rupiah untuk dimakan 5 orang, kalo tahunya sih biasa tapi sambal petisnya ini yang enak apalagi suasananya cukup nyamanlah meski dipinggir jalan dan dekat tambak," kata Warninda kepada tim Z Creators.
Tahu petis milik Ibu Lis mempunyai bumbu rahasia yang menghasilkan citarasa enak, yang membuat pelanggannya setia dan kembali lagi untuk menikmatinya.
Untuk cara menikmatinya, tahu petis di sini tinggal dicocol dengan sambal khas yang nikmat. Sambal petis Ibu Lis terbua dari beberapa bahan seperti rambang, bawang putih, cabai hingga petis udang.
Baca juga: Resep Tahu Petis Khas Surabaya, Mantap Rasanya!
Dalam sehari, Ibu Lis bisa mengolah 10 papan tahu di 2 wajan besar. Di mana dalam 1 papan terdiri dari 80 tahu, yang berasal dari daerah Bluto Sumenep.
Meski per buahnya dihargai Rp500, namun omzet penghasilan Ibu Lis bisa mencapai Rp1 juta rupiah bahkan lebih dalam sehari. Bahkan, sebelum pandemi COVID-19 melanda, Ibu Lis bisa mengantongi Rp3 juta lebih dalam sehari.
"Ya sebenarnya tergantung ramainya juga sih, sekarang menurun kalo sehari-hari hanya bisa mentok sejuta bahkan lebih. Tapi kalau dulu sebelum Corona, warung-warung Jakartaan mah kalah, sehari bisa sampai 3 juta lebih karena banyak yang nongkrong," kata Ibu Lis.
Sepintas tahu petis di sini tidak memiliki perbedaan dari tahu petis pada umumnya. Namun begitu dicoba langsung, kamu akan mengetahui perbedaan rasanya.
Mulai dari tahunya yang krispi dan lembut hingga sambal pedasnya yang khas nan nikmat. Apalagi, ditambah dengan view yang adem. Cocok nih buat kamu yang suka dengan alam dan senja.
Warung tahu petis Ibu Lis buka setiap hari mulai pukul 4 sore hingga 12 malam. Menariknya, pembeli enggak dipatok harga, semua bebas ingin membeli berapapun yang diinginkan.
Artikel Menarik Lainnya:
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: