Merasakan Nikmatnya Lontong Medan, 4 Perbedaan Kuliner Ini dengan Daerah Lain

Lontong Medan (Z Creator/Sriwahyuni Kuna)

Satu kuliner yang menggugah selera khas dari Sumatera Utara dan harus dicoba saat mengunjungi tanah Deli adalah Lontong Medan.

Lontong Medan berbeda dari makanan yang menggunakan lontong sebagai bahan dasar di daerah lain. Makanan ini terdiri dari lontong yang dipotong-potong dan disajikan dengan sayuran, sambal kacang, telur, dan kering tempe. 

Isian Lontong Medan yang Beda dari Lontong Umumnya

Isian dari lontong Medan terdiri dari berbagai macam sayuran seperti labu siam, tauge, kacang panjang, serta kering tempe. Selain itu, lontong Medan juga dapat dihidangkan dengan lauk seperti rendang, sambal goreng hati, atau sayur nangka.

Sambal kacang yang disajikan dengan lontong Medan memiliki rasa yang khas dan kuat dengan tambahan bawang goreng yang melimpah. Sambal ini terbuat dari bahan seperti kacang tanah, cabe merah, bawang putih, bawang merah, air asam, dan gula merah.

Cara penyajian lontong Medan cukup sederhana, yakni dengan menyiapkan lontong yang telah dipotong-potong kecil-kecil, lalu diletakkan dalam mangkuk atau piring bersama dengan isian sayuran, kering tempe, dan telur rebus. Kemudian, sambal kacang yang kental disiramkan di atas lontong.

Baca Juga: Rindu Makan Lontong Sayur? Buat di Rumah yuk Guys!

Perbedaan antara Lontong Medan dengan Lontong dari Daerah Lain

1. Bahan-bahan: Lontong Medan biasanya menggunakan bahan baku seperti ketupat yang terbuat dari beras, sedangkan lontong dari daerah lain mungkin menggunakan bahan baku seperti ketupat dari ketan atau nasi yang dibungkus dalam daun pisang.

2. Kuah: Kuah lontong Medan biasanya menggunakan santan dan rempah-rempah seperti serai, daun salam, dan lengkuas. Sedangkan kuah lontong dari daerah lain mungkin menggunakan bahan-bahan seperti garam, gula merah, dan bawang putih.

3. Isian: Isian lontong Medan biasanya terdiri dari sayuran seperti labu siam, tauge, dan kacang panjang, serta kering tempe. Isian lontong dari daerah lain mungkin menggunakan sayuran seperti tahu, telur, atau daging sebagai isian.

4. Sambal: Sambal kacang yang disajikan dengan lontong Medan memiliki rasa yang khas dan kuat dengan tambahan bawang goreng, sedangkan sambal kacang dari daerah lain mungkin memiliki rasa dan komposisi yang berbeda.

Baca Juga: Waduhh! Ada Lontong Isi Stapler, Netizen: Banyak Mengandung Zat Besi

Lontong Medan juga sering disajikan dengan berbagai macam lauk, seperti rendang, sambal goreng hati, dan sayur nangka. Dalam hal penyajiannya, lontong Medan mungkin juga dihidangkan dalam porsi kecil dengan sentuhan taburan bawang goreng yang melimpah.

Lontong Medan biasanya dijual di warung-warung makan dan pedagang kaki lima di Medan, serta dapat ditemukan di beberapa restoran yang menyajikan kuliner khas Sumatera Utara. Lontong Medan menjadi salah satu kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Medan dan Sumatera Utara.

Kesimpulannya, Lontong Medan memiliki beberapa perbedaan dengan lontong dari daerah lain, terutama dalam hal bahan-bahan, kuah, isian, dan sambal. Bagi pecinta kuliner, lontong Medan menjadi salah satu kuliner khas yang wajib dicoba saat berkunjung ke Medan dan Sumatera Utara.

Artikel Menarik Lainnya:

• Cuma Lontong dan Tempe Diguyur Kuah, Tapi Kuliner Ini Melegenda di Malang: Harganya Murah!
• Arem-arem, Jajanan Khas Jawa Tengah yang Cocok Jadi Bekal Piknik, Ini Resepnya
• Pesan Lontong Medan di Restoran, Netizen Ini Bingung karena Disajikan Pakai Gelas Estetik

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.