Rawon Brintik, buka sejak zaman penjajahan Jepang. (Z Creators/Octavianne Widjaja)
Bagi warga Malang, Rawon Brintik merupakan salah satu kuliner legendaris. Berdiri sejak 1942 saat penjajahan Jepang, Warung Rawon Brintik didirikan oleh Napsiah.
Warung ini awalnya buka di kawasan Jalan Gatot Subroto, lalu pindah ke Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 39, Sukoharjo, Malang, Jawa Timur. Bangunan warung ini enggak pernah berubah.
Saat ini Warung Rawon Brintik sudah dilanjutkan oleh generasi keempat yang bernama Arif Fadilah. Menu yang terkenal dari warung ini adalah rawon daging dan semur dagingnya.
Seporsi Rawon Brintik dibanderol seharga Rp27 ribu. Potongan dagingnya besar-besar dan kuahnya tidak pelit atau sampai meluber dengan nasi putih hangat.
Baca juga: Rawon Cak Wott Kumis, Kuliner yang Lagi Viral di Malang Antrenya Panjang Kayak Kereta
Meskipun sudah dipegang oleh generasi keempat, rasa rawon di warung ini tidak pernah berubah karena masih menggunakan resep yang sama. Bahkan untuk menjaga rasa, memasaknya masih menggunakan tungku kayu bakar.
Bagi kamu yang ingin mencicipi, Rawon Brintik buka mulai dari pukul 05.00-16.00 sore. Selamat mencoba!
Artikel menarik lainnya:
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: