Isi jamu gendongan. (Z Creators/Ari Dwi P)
Seringkali kita menemukan penjual jamu tradisional khas Indonesia yang selalu dibawa dengan ‘gendongan’. Salah satu penjual jamu gendong tersebut adalah Ibu Lina atau yang akrab disapa Yu Lina. Ia berjualan jamu gendong itu di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Yu Lina mengatakan bahwa setiap hari ia berjualan mulai dari jam 6.00 pagi sampai jam 11.00 bahkan jam 12.00 WIB, sampai jamu yang dibawanya habis.
Yu Lina mengatakan bahwa jamu yang biasanya ia bawa setiap berjualan antara lain, beras kencur, kunyit asem, temulawak, jahe, brotowali, sirih, dan air putih.
Biasanya Yu Lina dapat menjual sampai habis semua jamu yang ia bawa dari rumah. Tetapi ada jamu yang selalu orang cari dan menjadi favorit pelanggannya.
“Yang paling sering orang pesen tuh biasanya beras kencur, kunyit asem, sama jahe Mas. Mau tua muda, perempuan atau laki-laki suka jamu 3 itu tadi,” ucap Yu Lina.
Yu Lina mematok harga Rp5 ribu per gelas untuk semua jenis jamu. Para pelanggan bisa membawa pulang jamu dengan dibawa menggunakan plastik.
Artikel menarik lainnya:
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: