Perbedaan nasi uduk vs nasi lemak Malaysia. (Instagram/kedaikongsi.jkt)
INDOZONE.ID - Buat kamu pecinta kuliner, terutama yang nggak bisa jauh dari nasi, pasti familiar dengan nasi uduk dari Indonesia.
Tapi pernah dengar tentang nasi lemak dari Malaysia? Keduanya sama-sama nasi gurih berbasis santan.
Namun jangan salah. Meskipun tampak serupa, tapi rasa, lauk, hingga cara penyajiannya berbeda jauh.
Penasaran sama perbedaannya? Yuk simak penjelasannya berikut.
Baca juga: Cara Membuat Nasi Uduk Menggunakan Rice Cooker, Anak Kos Wajib Tahu!
Nasi Uduk (Indonesia): Dimasak dengan santan, daun salam, serai, dan kadang bawang putih, yang bikin nasi beraroma wangi dan gurih, bikin lidah bergoyang.
Nasi Lemak (Malaysia): Sama-sama pakai santan, tapi ditambah daun pandan untuk aroma khas yang lebih manis dan lembut. Rasanya creamy dan tidak terlalu berempah seperti nasi uduk.
Nasi Uduk (Indonesia): Berasal dari Betawi di Batavia (Jakarta). Dipengaruhi oleh kuliner Melayu dan Jawa sejak masa kolonial VOC.
Nasi Lemak (Malaysia): Sudah dikenal sejak abad ke-19 di Semenanjung Malaya. Secara resmi disebut sebagai hidangan nasional Malaysia.
Nasi Uduk (Indonesia): Disajikan dengan lauk beragam, seperti tempe orek, bihun goreng, irisan telur dadar, sambal kacang, dan kerupuk. Bisa juga pakai semur.
Nasi Lemak (Malaysia): Lebih sederhana, biasanya disajikan dengan lauk ikan teri, kacang tanah, telur rebus, sambal dari cabai kering, irisan timun. Kadang ditambah ayam goreng atau rendang.
Baca juga: Resep Nasi Uduk Ala Rumahan: Cara dan Tips Mudah Membuatnya di Rumah!
Nasi Uduk (Indonesia): Menu ini populer sebagai menu sarapan atau hidangan hajatan. Disajikan di piring besar atau kadang dibungkus pakai daun pisang.
Nasi Lemak (Malaysia): Bisa dimakan kapan saja. Di Malaysia, nasi lemak dijual dalam bungkus daun pisang dan kertas, jadi makanan cepat saji versi tradisional.
Sebenarnya keduanya punya keunggulan masing-masing. Nasi uduk cocok buat kamu yang suka rasa lebih kaya bumbu dan lauk beragam. Sedangkan nasi lemak, cocok untuk pecinta makanan gurih-manis dengan aroma pandan yang lembut.
Tapi yang jelas, keduanya menunjukkan betapa kreatifnya negara Asia Tenggara dalam mengolah nasi santan jadi hidangan lezat nan legendaris.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/bake.co.id