Ilustrasi food waste. (Freepik)
INDOZONE.ID - Kamu pernah berpikir dan coba buat bekuin makanan enggak biar gak banyak terbuang alias jadi food waste. Selain praktis, kamu juga bantu menjaga lingkungan loh.
Tahukah kamu kalau makanan yang membusuk di tempat pembuangan bisa menghasilkan gas metana, gas rumah kaca yang lebih kuat daripada karbon dioksida. Selain itu, produksi makanan yang akhirnya dibuang juga menyumbang jejak karbon besar dari transportasi, pengolahan, hingga pendinginan.
Chef Rafael mengajak generasi muda untuk mulai terbiasa tidak membuang sampah makanan. Salah satu cara yang praktis dan bisa dilakukan di rumah tangga yaitu masak secukupnya dan menyimpan makanan dalam bentuk frozen.
Chef Rafael mengatakan, untuk mengurangi food waste, dirinya sebagai chef sudah menerapkan zero cooking methode yang tidak boleh ada sisa, terutama di semua cycle-nya. Ia juga mengajak para chef muda untuk menerapkan cara yang sama sejak sekarang.
“Saat masak tidak boleh ada yang terbuang, kita sudah jalankan. Dari awal kita kasih penetrasi chef muda yang baru terjun, sinergi ini di praktisi sama-sama memberikan edukasi ke rumah tangga,” katanya di Jakarta.
Baca juga: Hindari Food Waste, Ini Cara Olah Daging Ayam Jadi 4 Menu Biar Gak Buang-buang Makanan
Chef Rafael juga mengajarkan metode memasak dan pengolahan benar kepada anak muda juga para ibu-ibu. Salah satunya yaitu membekukan makanan yang sudah dimasak dan jumlah porsinya juga bisa disesuaikan.
“Kitapun merasa terbantu saat Covid-19 dulu. Rasanya dulu tidak ada orang enggak makan makanan frozen, teman-teman juga memasak masakan frozen dan di-reheat. Dengan adanya frozen itu mengawetkan dan di-pack,” tambahnya.
Menyimpan makanan di freezer dijamin bisa awet berbulan-bulan. Enggak cuma bahan mentah atau makanan olahan, masakan matang atau real food pun bisa jadi froozen food.
Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Tidak Disarankan Dimasak di Air Fryer, Apa Saja Ya?
“Tapi yang perlu diingat lagi, kalau masak gak perlu banyak, tapi disimpan di freezer per porsi, metode ini kita berikan ke ibu-ibu rumah tangga dan sisa makanan terbesar dari rumah tangga," tuturnya.
Untuk diketahui, Indonesia merupakan penyumbang sampah makanan terbesar kedua di Asia. Menurut laporan FAO (2023), lebih dari 1,3 miliar ton makanan terbuang setiap tahun secara global, setara dengan sepertiga produksi pangan dunia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung