Museum Diponegoro Magelang, Tempat Bersejarah yang Bikin Merinding Sekaligus Takjub

Museum Diponegoro Magelang

INDOZONE.ID - Kalau kamu lagi jalan-jalan ke Magelang dan bosen sama wisata alam atau kuliner, coba deh mampir ke Museum Diponegoro.

Lokasinya ada di tengah kota, gampang banget dijangkau, dan yang paling penting tempat ini bukan museum biasa.

Tempat ini bersejarah banget, di mana Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda setelah dijebak dalam sebuah perundingan.

Bangunannya punya vibes khas kolonial yang masih terjaga. Dulu, rumah ini adalah markas Letnan Jenderal De Kock, jenderal Belanda yang jadi lawan utama Diponegoro.

Di salah satu ruangan, kamu bisa melihat langsung spot tempat Diponegoro duduk sebelum akhirnya ditangkap.

Bayangin, kamu berdiri di ruangan yang jadi tempat pengkhianatan itu terjadi, suasananya masih terasa kuat.

Baca Juga: Museum Kereta Api Ambarawa, Upaya Menjaga Peninggalan Bersejarah Perkeretaapian Indonesia

Di dalam museum, kamu bakal menemukan koleksi benda-benda asli milik Pangeran Diponegoro. Mulai dari jubah, kendi, meja, sampai kursi tua yang katanya ada bekas cakaran kuku Diponegoro waktu dia marah besar.

Nggak cuma itu, ada juga kitab strategi perang yang bikin kamu makin paham betapa cerdasnya Diponegoro sebagai pemimpin perang.

Buat kamu yang ingin mengunjungi museum ini, tenang aja karena biaya masuk ke tempat ini gratis. Jam bukanya dari Senin sampai Jumat, mulai jam 07.00 sampai 15.00 WIB (hari Jumat tutup lebih cepat jam 14.00).

Jika ingin berkunjung, usahakan datang dari pagi, supaya di lokasi museum tidak begitu ramai dan bisa lebih khusyuk menikmati museum yang penuh dengan sejarah ini.

Tips Mengunjungi Museum Diponegoro Magelang

Berikut beberapa tips buat kamu yang ingin mengunjungi Museum Diponegoro Magelang:

1. Datang pagi biar suasananya tenang.
2. Pakai baju yang nyaman tapi sopan ya, ini tempat sejarah.
3. Siapin kamera, karena bangunan dan suasananya Instagramable banget!
4. Jaga kebersihan dan jangan ganggu benda koleksi ya.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Museum Nasional Hadirkan Pameran Kongsi Akulturasi Tionghoa, Tiket Mulai Rp25 Ribu