Kategori Berita
Media Network
Rabu, 16 APRIL 2025 • 17:20 WIB

Gak Lagi Ngitung Jumlah, Kemenpar Kini Fokus Cari Wisatawan yang Royal

Gak Lagi Ngitung Jumlah, Kemenpar Kini Lebih Fokus Cari Wisatawan yang Royal untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.

INDOZONE.ID - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) lagi menyusun strategi baru buat ngangkat pendapatan negara dari sektor pariwisata.

Bukan cuma ngejar jumlah kunjungan, sekarang fokusnya mulai geser ke kualitas wisatawan, alias mereka yang doyan belanja dan mau keluar duit lebih buat nikmatin liburan di Indonesia.

“Sekarang kita dibebankan dengan devisa yang lebih tinggi, spending (pengeluaran) wisatawan juga harus lebih tinggi. Ketika saya melihat, ketika spending, itu berarti orang harus mengeluarkan lebih. Kalau mengeluarkan lebih, berarti harus ada barang yang dia beli,” ujar Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenpar, Rizki Handayani Mustafa, dalam Musyawarah Nasional (Munas) XVIII PHRI di Bogor, Selasa, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Museum Diponegoro Magelang, Tempat Bersejarah yang Bikin Merinding Sekaligus Takjub

Rizki bilang, tren ini bikin sektor pariwisata harus jeli cari pasar baru. Nggak cuma ngandelin spot foto Instagramable, tapi juga tawarin pengalaman yang bisa bikin wisatawan betah dan rela keluar duit lebih.

Beberapa pasar yang mulai dilirik Kemenpar di antaranya wisata kuliner alias gastronomi, wisata bahari, sampai wellness tourism atau wisata kebugaran.

Di dalamnya ada peluang pengembangan marina, boating, bahkan industri kapal yacht, yang lagi naik daun di kawasan Asia.

Nggak cuma itu, Kemenpar juga mulai lirik edutrip, yaitu wisata berbasis pengetahuan. Misalnya, trip khusus buat ngeksplor arsitektur Indonesia, atau menyelami cerita di balik kain tradisional Nusantara (wastra).

Baca Juga: Gunung Ijen Resmi Mendunia, Geopark Keren dari Jatim Masuk Daftar UNESCO

Rizki berharap semua pihak, dari asosiasi sampai stakeholder, bisa kerja bareng cari cara kreatif buat naikin devisa lewat pariwisata. Termasuk soal sasaran, paket wisata, sampai bentuk produk dan fasilitas yang ditawarkan.

Apalagi, tahun ini pemerintah lagi ngerem pengeluaran. Lewat Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025, belanja Kementerian/Lembaga dipangkas demi hematin APBN sebesar Rp306 triliun.

Makanya, peluang dari sektor pariwisata jadi makin penting buat bantu naikin pendapatan negara, asal jeli baca peluangnya.

Penulis: Eliani Kusnedi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: ANTARA

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Gak Lagi Ngitung Jumlah, Kemenpar Kini Fokus Cari Wisatawan yang Royal

Link berhasil disalin!