INDOZONE.ID - Geopark Ijen akhirnya diakui dunia! Resmi jadi bagian dari UNESCO Global Geopark (UGGp) sejak 9 September 2023. Pengumumannya pas konferensi UGGp ke-10 di Marrakech, Maroko.
Sertifikatnya diserahkan ke Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, walaupun beliau diwakilin sama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata saat itu Hudiyono.
Masuknya Geopark Ijen ke UNESCO tuh bukan proses yang cepet, butuh perjuangan panjang. Sejak Juli 2020 udah mulai diajukan dan butuh waktu buat penuhin semua syarat ketat dari UNESCO.
Nggak cuma soal keindahan alam, tapi juga pengelolaan yang bener, pelibatan warga lokal, sampai edukasi buat masyarakat. Pokoknya ribet, tapi akhirnya lolos juga.
Baca Juga: Pantai di Atas Gunung? Destinasi Unik di AOne Trawas Mojokerto
Yang keren, Geopark Ijen dapet skor tertinggi dibanding geopark-geopark lain yang juga lagi daftar ke UNESCO.
Skornya 873, ngalahin Geopark Maros Pangkep yang 869 dan Belitung yang 850. Itu nunjukin kalo Ijen emang punya nilai luar biasa.
Mulai dari blue fire yang cuma ada dua di dunia, danau asam super gede, sampai flora fauna unik dan budaya lokal yang masih kental banget.
Khofifah juga ngucapin makasih ke masyarakat Banyuwangi dan Bondowoso, yang udah ikut jaga kelestarian Ijen.
Katanya ini semua hasil kerja keras bareng-bareng. Sekarang Ijen nggak cuma dikenal di Indonesia doang, tapi juga udah go international.
Harapannya sih bisa makin banyak wisatawan luar negeri yang dateng, terus perekonomian warga sekitar juga ikut naik.
Baca Juga: Warung Mbok Yem, Warung Legendaris Tertinggi di Indonesia yang Berada di Puncak Gunung Lawu
Pemprov juga nggak diem-diem aja. Ada forum geopark Jatim yang dibentuk biar semua pihak bisa tukeran pengalaman dan kerja bareng ngembangin geopark.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Museummputantular.com