Logo UNESCO. (REUTERS/PHILIPPE WOJAZER)
INDOZONE.ID - Keindahan dan keunikan dari situs warisan dunia UNESCO adalah harta tak ternilai yang menghubungkan kita dengan sejarah dan alam.
Namun, banyak di antaranya kini berada di ambang kepunahan. Sebab, terancam oleh perubahan iklim, konflik, dan ulah manusia.
Taman ini terancam punah karena pencemaran air, pengeringan lahan, dan perambahan manusia.
Perubahan iklim juga memperburuk kondisi dengan meningkatnya permukaan air laut yang mengancam ekosistem ini.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Destinasi Wisata di Kota Melaka Malaysia, Kaya Situs Warisan Dunia
Sebuah wilayah karang di Australia ini, terancam punah karena pemanasan global yang menyebabkan pemutihan karang, serta polusi dan penangkapan ikan berlebihan. Kerusakan ini mengancam keanekaragaman hayati laut yang sangat tinggi.
Gempa bumi 2015 menyebabkan kerusakan besar pada banyak bangunan bersejarah di lembah ini. Selain itu, urbanisasi yang tidak terkendali, mengancam kelestarian situs-situs warisan.
Hutan ini terancam punah karena penebangan liar, perambahan untuk pertanian, serta perburuan satwa liar.
Lahan basah tropis terbesar di dunia ini, terancam punah karena kebakaran hutan yang makin sering dan parah akibat perubahan iklim, serta perluasan lahan pertanian yang merusak habitat satwa liar di lahan basah tersebut.
Baca Juga: Habiskan Waktu Jelajah Purba di Lokasi Situs Megalitikum Jember Saat Hari Libur Minggu
Coro dan its Port di Venezuela, yang dikenal karena arsitektur kolonial uniknya, merupakan salah satu pemukiman tertua di negara ini. Tempat ini juga pusat perdagangan penting selama era kolonial.
Kini, situs tersebut terancam punah karena badai, erosi, dan kurangnya pemeliharaan yang merusak banyak bangunan bersejarahnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: UNESCO