INDOZONE.ID - Mendengar nama Bangkok pasti sudah enggak asing. Ibu Kota Thailand ini selalu menjadi tujuan wisata dari berbagai penjuru dunia. Tapi siapa sangka kalau Bangkok ternyata punya nama asli yang sangat panjang hingga tercatat dalam Guinness World Records.
Nama lengkap Bangkok adalah Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit, terdiri dari 168 huruf yang menjadikannya nama kota terpanjang di dunia.
Jika diterjemahkan, nama ini memiliki makna mendalam yang mencerminkan kekayaan spiritual dan budaya Thailand: "Kota para bidadari, kota agung, kota permata abadi, kota tak tertembus milik Dewa Indra, ibu kota agung dunia yang dikaruniai sembilan permata berharga, kota bahagia, penuh dengan Istana Kerajaan yang megah, menyerupai tempat tinggal surgawi tempat berkuasanya dewa yang bereinkarnasi, kota yang diberikan oleh Indra dan dibangun oleh Wisnukarma."
Arti ini mencerminkan kepercayaan mendalam masyarakat Thailand terhadap agama Buddha dan pengaruh ajaran Hindu, terutama dalam hal penghormatan terhadap dewa-dewi dan konsep reinkarnasi.
Karena panjangnya nama tersebut, orang Thailand sering menggunakan versi pendek, Krung Thep, yang secara resmi diterima dan umum dipakai di dalam negeri.
BACA JUGA: Sisi Gelap Pariwisata Thailand: Dari Eksploitasi Budaya hingga Narkoba
Sementara itu, nama "Bangkok" digunakan dalam bahasa Inggris dan lebih familiar di kalangan wisatawan internasional, dan memudahkan penyebutan oleh turis yang akan berkunjung ke ibu kota.
Bahasa yang digunakan dalam nama panjang Bangkok berakar dari bahasa Pali dan Sanskerta, yang merupakan bahasa kuno dengan kaitan erat pada teks-teks keagamaan dan tradisi kuno di Asia Tenggara, khususnya dalam ajaran Buddha dan Hindu. Karena itu, banyak kata dalam nama tersebut mengandung makna religius atau mitologis yang kaya dan tidak ditemukan dalam percakapan sehari-hari masyarakat Thailand.
Bahasa Pali dan Sanskerta sendiri jarang sekali digunakan dalam komunikasi umum dan lebih sering ditemui dalam ritual keagamaan, doa, atau studi akademik.
Akibatnya, meskipun penuh makna, nama panjang Bangkok tidak terlalu akrab bagi masyarakat umum dan hanya dihafal oleh segelintir orang, seperti para rohaniawan, sejarawan, atau pecinta budaya yang mendalami tradisi kuno Thailand.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: NDTV