INDOZONE.ID - Awal Mei 2025 menjadi momentum penting bagi PT KAI Daop 9 Jember yang mencatat lonjakan arus keberangkatan penumpang, khususnya yang menuju ke arah Banyuwangi.
Kota paling timur Pulau Jawa ini kini menjelma sebagai lokasi wisata unggulan dan magnet pelancong dari berbagai daerah.
Stasiun Ketapang menjadi perhatian utama karena berada di posisi ketiga dalam daftar nasional stasiun dengan jumlah keberangkatan terbanyak sepanjang masa liburan panjang tersebut, mencerminkan besarnya minat masyarakat terhadap destinasi tersebut.
Cahyo Widiantoro dari Divisi Hukum dan Humas Daop 9 Jember mengungkapkan, "Sejak diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 pada awal Februari lalu, Daop 9 Jember telah melakukan berbagai optimalisasi."
Baca Juga: 4 Tempat Wisata Hidden Gem di Jawa Tengah dan Yogyakarta yang Bisa Kamu Kunjungi saat Long Weekend
Berbagai pembaruan sistem telah dilakukan, seperti peningkatan laju kereta api hingga kecepatan 120 km/jam, serta pengadaan lebih banyak frekuensi keberangkatan guna mengakomodasi peningkatan jumlah pengguna jasa.
Jumlah perjalanan reguler harian untuk relasi ke Banyuwangi kini mencapai 20 kali, memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi penumpang yang ingin bepergian tanpa terhalang jadwal terbatas.
Kereta lokal Pandanwangi menjadi favorit utama untuk perjalanan harian antara Jember dan Ketapang.
Dengan harga tiket terjangkau, hanya Rp 8.000, kereta ini mencatatkan volume penumpang harian yang melampaui kapasitas maksimum, membuktikan tingginya kebutuhan dan antusiasme masyarakat.
Baca Juga: Menyusuri Keindahan Raja Ampat Papua, Surga Tersembunyi di Timur Indonesia
Di samping itu, dua armada kelas menengah yakni KA Sritanjung tujuan Lempuyangan dan KA Probowangi tujuan Surabaya Gubeng, mencatat keterisian tempat duduk nyaris penuh di setiap jadwal keberangkatan selama masa libur panjang.
Laporan internal menunjukkan bahwa Stasiun Jember mencatat angka tertinggi baik untuk keberangkatan maupun kedatangan, yakni mencapai 18.455 orang.
Diikuti oleh stasiun besar lainnya seperti Banyuwangi Kota 8.364 penumpang, Ketapang 6.323, Kalisetail 4.786, Rogojampi 4.365 dan Probolinggo 3.283 penumpang.
Rute yang paling padat didominasi oleh relasi antarkota yang juga memiliki daya tarik pariwisata tinggi, antara lain Jember, Banyuwangi, Ketapang, Kalisetail, dan Rogojampi.
KAI Daop 9 Jember terus mendorong masyarakat untuk beralih ke moda transportasi kereta api yang aman, bebas macet, dan mendukung kelestarian lingkungan serta pertumbuhan sektor ekonomi lokal.
Dengan sistem layanan yang terus ditingkatkan dan jalur yang makin efisien, kereta api kini bukan sekadar alat transportasi, tapi juga bagian penting dari geliat pariwisata dan pembangunan daerah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan