Kamis, 07 NOVEMBER 2024 • 13:45 WIB

Gunung Lewotobi Laki-laki NTT Kembali Erupsi, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 7 Km

Author

Erupsi di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, NTT.

INDOZONE.ID - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami erupsi pada Kamis (7/11/2024).

Pos Pemantau Gunung Lewotobi Laki-laki menyebut, gunung itu kembali mengalami erupsi dengan ketinggian 5.000 meter dari puncak.

"Telah terjadi erupsi pada Gunung Lewotobi Laki-laki pada 7 November 2024 pukul 11.15 WITA dengan ketinggian kurang lebih 5.000 meter," kata petugas pemantau Gunung Lewotobi Laki-laki, Yohanes Kolli Sorywutun, Kamis (7/11/2024).

Erupsi terpantau dengan ketinggian kurang lebih 6.584 meter di atas permukaan laut. Sementara kolom abu teramati berwarna coklat dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya, barat, dan barat laut.

Baca Juga: Sempat Ditutup Akibat Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Komodo Labuan Bajo Kini Beroperasi Normal

Erupsi tersebut juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan durasi sementara ini kurang lebih 24 menit 5 detik.

Erupsi tersebut juga mengakibatkan awan panas dengan guguran pada aplitudo 47,3 milimeter.

"Erupsi masih terus berlangsung saat laporan ini dibuat," ujar Yohanes.

Erupsi dengan ketinggian kolom abu yang sama juga sempat terjadi pada pukul 10.48 WITA dengan guguran debu vulkanik.

Dengan kondisi tersebut, Badan Geologi menyatakan bahwa saat ini gunung tersebut masih berada pada status Level IV atau Awas, sehingga direkomendasikan agar masyarakat di sekitar kaki Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan tidak beraktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari puncak gunung.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Meletus, 8 Desa Ini Paling Parah Alami Kerusakan

Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Masyarakat yang terdampak hujan debu Gunung Lewotobi laki-laki juga diminta untuk memakai masker atau penutup hidung mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara