Pantai Alam Indah (PAI) merupakan salah satu destinasi wisata pantai andalan di kota Tegal. Terletak di pesisir utara kota Tegal, dan berjarak tak jauh dari pusat kota membuat pantai ini selalu ramai dikunjungi.
Tak terkecuali di bulan ramadhan, warga kota Tegal dan sekitarnya seperti Slawi, Brebes, Pemalang banyak yang berkunjung untuk sekedar menikmati sore hari sembari menunggu saat berbuka puasa.
Pengunjung juga bisa melihat secara langsung pemandangan matahari yang kembali ke peraduan.
Baca juga: 5 Takjil Populer di Minangkabau yang Bisa Jadi Pilihan untuk Berbuka Puasa
Memiliki bibir pantai yang cukup luas, tak heran jika tersedia banyak ruang untuk eksplorasi tepi pantai.
Meski tak berpasir putih, PAI bisa menjadi lahan bagi pengunjung untuk bermain pasir. Khususnya bagi anak-anak untuk bermain istana pasir ataupun lainnya.
Tak hanya menawarkan wisata pantai saja, PAI juga menawarkan wisata kuliner dari UMKM sekitar. Wisatawan bisa menikmati kuliner tepi pantai yang beragam sembari menikmati pemandangan.
Selain itu ada juga museum bahari yang memajangkan berbagai pajangan senjata berat militer atau alat utama sistem pertahanan (alutsita). Selain bisa menjadi spot swafoto, tentunya museum bahari ini bisa jadi sarana edukasi bagi masyarakat.
Baca juga: Simple, Ternyata Ini Manfaat Berbuka dengan Kurma dan Segelas Air Putih
Khususnya bagi anak-anak terkait pengetahuan tentang TNI Angkatan Laut dan lainnya. Sehingga tak hanya sekadar berwisata, tetapi anak-anak juga dapat menambah wawasan mereka.
Ada juga dermaga atau anjungan apung yang bisa kamu nikmati. Dengan berjalan di atas anjungan apung ini, kamu akan merasakan sensasi gelombang ombak yang meliuk-liuk.
Selain itu, tersedia juga perahu sewaan siap antar keliling bibir Pantai Alam Indah Kota Tegal. Nah, di bulan ramadhan ini, kamu juga bisa ngabuburit keliling pantai dengan perahu ini. Cuma merogoh kocek Rp 20 ribu kamu bisa berkeliling bibir pantai kurang lebih selama 20 menit.
Kamu juga bisa menikmati keindahan Pantai Alam Indah dari sudut yang berbeda. Semilir angin yang berhembus di tengah laut pun semakin membuat suasana perjalanan semakin mengasikan.
Keamanan pengunjung tetap menjadi prioritas utama. Pengunjung wajib mengenakan pelampung yang telah disediakan.
“Senang sekali naik perahu ini, agak ngeri juga sih tapi asyik karena bareng rombongan” kata Karmila, salah satu pengunjung yang naik perahu.
Menurutnya,dirinya sering ke pantai ini, baik di waktu libur atau disaat puasa pun sering menyempatkan diri kesini sekedar menunggu waktu berbuka puasa.
Rodi, salah satu pengelola perahu asal mintaragen kota Tegal ini mengatakan, dirinya sudah menyewakan perahu sejak tahun 1984 silam.
“Tarif Cuma Rp. 20 ribu per orang, sudah bisa berkeliling dari ujung pantai sampai ke pantai pulo kodok, dan mendekat ke kapal tongkang.” Terangnya
Rodi menambahkan saat naik perahu bisa melihat anjungan atau dermaga apung yang meliuk-liuk dari atas perahu. Dalam sehari dirinya bisa mendapat penghasilan Rp600 ribu sampai Rp700 ribu.
Artikel Menarik Lainnya:
- 4 Rekomendasi Kafe dan Resto Hidden Gem Bernuansa Tradisional yang Instagramable di Depok
- Polda Sumut Ungkap Motif Kematian Bripka Arfan, Bunuh Diri Minum Racun Sianida
- Tangki Dimodifikasi, Polresta Samarinda Selidiki Kasus Terbakar Mobil Pengetap BBM
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: