Sarajevo menjadi salah satu ibu kota paling cantik di dunia. Pemandangan alam dan panorama kota yang sangat menawan membuat Sarajevo seakan menjadi primadona di Eropa Tenggara.
Salah satu koran Amerika terkenal menobatkan kota ini sebagai kota tercantik nomor dua di dunia sejajar dengan kota Praha di Ceko, Reykjavik di Islandia, Chiang Mai di Thailand, New York di Amerika Serikat, Milan di Italia dan Paris di Perancis. Z Creator, Reja Dalimunthe mengajak kalian untuk menelusuri kota Sarajevo yang cantik alami.
“Di kota ini, semua kecantikan alam, sungai, pegunungan, hutan berpadu menjadi satu-kesatuan dan membuat semuanya terasa alami.” Buka Reja.
Salah satu yang paling unik dari Sarajevo adalah banyak bukti dan bekas peninggalan perang yang masih tersisa. Perang Dunia pertama disebabkan oleh terbunuhnya Putra Mahkota Austria Hongaria yang bernama Franz Ferdinand yang terjadi di Sarajevo, Serbia, pada 28 Juni 1914.
Selain itu, kota ini menjadi saksi bagi kerasnya perjuangan negara Bosnia dan Herzegovina ketika Tentara Republik Serbia menyerbu negara tersebut karena ingin memisahkan diri, selepas Federasi Yugoslavia bubar.
Berbagai insiden yang menunjukkan adanya perang sudah terjadi sejak 1991, namun kekerasan dimana-mana barulah tampak ke permukaan sekitar tahun 1992. Bahkan terjadi insiden pengepungan di sini.
“Jadi, pengepungan selama 1.425 hari di Sarajevo ini berujung pada tragedi kemanusiaan terburuk Eropa modern dan banyak sumber mengatakan ini pengepungan terlama yang pernah ada di abad modern.” Kata Reja.
Luka akibat perang tersebut masih banyak yang dipertahankan di Sarajevo. Jika melihat permukiman warga, fasilitas publik, dan nuansa kota masih menyisakan bekas-bekas sejarah, khususnya bekas pengepungan.
Tapi topografi kota Sarajevo yang indah seakan menutupi kisah kelam yang pernah ada.
Di kota ini, sungai, pepohonan, hutan, bukit dan gunung seakan bekerjasama untuk mengembalikan wujud cantik kota Sarajevo. Bahkan saking menariknya alam di kota ini, pada 1984 saat Bosnia masih menjadi bagian dari Yugoslavia, Sarajevo pernah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin, satu-satunya kota di negara dengan ideologi sosialisme yang mau membuka diri untuk dunia.
“Sisa perang di sini juga banyak dilihat di museum-museum kota yang jumlahnya banyak dan barang-barangnya membuat takjub.” Kata Britz yang merupakan penduduk lokal Sarajevo.
Kota ini paket komplet. Kecantikannya sangat alami, di sini terdapat Sungai Miljacka yang membelah kota sepanjang 21 kilometer, banyak jembatan di atasnya dan spot foto yang instagenic.
Selain itu, ada juga kota tua Bascarsija tempat toko suvenir, kedai kopi maupun kafe kecil berjajar.
Ngomong-ngomong, kalau mampir ke kota tuanya, jangan lupa untuk mencicipi Kopi Bosnia yang khas dengan ceret kecil lengkap dengan ukirannya yang dinamakan Dzezva.
Kota ini sangat menawan dan sudah sangat terbuka untuk pariwisata. Untuk masuk ke Sarajevo, para pengunjung asal Indonesia harus punya visa ke Bosnia dan Herzegovina, tapi kalau sudah punya visa Amerika dan visa Schengen, maka enggak perlu lagi mengajukan visa untuk berkeliling di negeri ini.
“Menurut saya, ini pengalaman paling menarik bisa ada di Kota Sarajevo yang tampak modern tapi gloomy kayak kembali ke jaman perang. Tapi jujur aja, alam Sarajevo masih yang terbaik bagi saya dan kota ini khas banget sampai enggak bisa dijelasin pakai kata-kata.” Tutup Reja.
Artikel Menarik Lainnya:
Catat! Itinerary Wisata Low Budget 4 Hari di Istanbul, Kemana Aja?
Ajaib! Sumber Air di Magetan Enggak Pernah Kering, Airnya Bisa Langsung Diminum
Sedih! Pak Ogah di Mata Rekan Kerja: Penyayang Anak-anak, Semangat Kerja Meski Lanjut Usia
Tahun Baruan Unik ala Warga Turki, Nungguin Menang Lotre Rp167 Miliar!
Cuaca Ekstrem Amerika: Kolam Air di Depan Gedung US Capitol Beku, Videonya Viral di Medsos
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: