AS, Kanada&Meksiko akan Tutup Perbatasannya untuk Perjalanan Tidak Penting Hingga Oktober

Ilustrasi perbatasan Meksiko. (Unsplash/@juanitapia)

Penutupan perbatasan darat antara AS, Kanada, dan Meksiko telah diperpanjang hingga Oktober 2020.

Hal itu menandai penundaan terbaru dalam melanjutkan perjalanan yang tidak penting antara negara-negara tetangga.

"Kami terus bekerja dengan mitra Kanada dan Meksiko kami untuk memperlambat penyebaran COVID-19," kata Penjabat Sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri Chad Wolf, dalam sebuah tweet pada hari Jumat. 

“Oleh karena itu, kami telah setuju untuk memperpanjang pembatasan perjalanan yang tidak penting di pelabuhan masuk darat bersama kami hingga 21 Oktober.”

Melanisir Travel and Leisure, perbatasan darat bersama telah ditutup sejak 18 Maret dan diperpanjang setiap bulan sejak itu.

Menteri keamanan publik dan kesiapsiagaan darurat Kanada menggemakan sentimen yang sama di media sosial.

"Kami memperpanjang pembatasan perjalanan yang tidak penting dengan Amerika Serikat hingga 21 Oktober 2020," katanya di Twitter. 

"Kami akan terus mendasarkan keputusan kami pada nasihat kesehatan masyarakat terbaik yang tersedia untuk menjaga keamanan warga Kanada."

Penutupan perbatasan berlaku untuk perjalanan yang tidak penting.

Tetapi tidak berlaku untuk perdagangan dan masih memungkinkan orang Amerika kembali ke AS dan orang Kanada kembali ke Kanada.

Orang Amerika yang bepergian ke atau dari Alaska juga diizinkan untuk mengemudi melalui Kanada.

Tetapi harus menunjukkan “hang-tag” selama perjalanan dan hanya dapat melewati penyeberangan perbatasan tertentu, menurut Badan Layanan Perbatasan Kanada.

Selain itu, AS juga membuka kembali pusat pendaftaran untuk program Global Entry awal bulan ini.

Serta terus menangguhkan wawancara untuk NEXUS dan program FAST AS-Kanada sehubungan dengan penutupan perbatasan darat.

Artikel Menarik Lainnya

• Ini Dia 5 Aturan untuk Penumpang di Bandara Soetta dan Halim Selama PSBB DKI
• Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Baru, Kupang-Labuan Bajo
• Rindu Terbang, Pesawat Taiwan Angkut 120 Penumpang 'Tanpa Tujuan'