INDOZONE.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan anggur impor Shine Muscat yang beredar di Indonesia aman dikonsumsi.
Hal ini dipastikan setelah BPOM melakukan uji laboratorium terhadap sampel anggung Shine Muscat yang beredar di empat kota besar di Tanah Air.
"Salah satu dari empat kota itu seperti yang dilansir Kepala BPOM Taruna Ikrar adalah Makassar, sudah diambil sampel anggur Murscat dan diuji lab," kata Kepala BBPOM Makassar Hariani di Makassar, Senin (4/11/2024).
Selain Makassar, tiga kota lainnya adalah Jakarta, Bandung dan Surabaya.
Baca Juga: Heboh Anggur Shine Muscat Mengandung Pestisida Berbahaya, Kementan dan BPOM Ambil Tindakan
Dalam uji laboratorium terhadap anggur hijau Shine Muscat di empat kota tersebut, pihak BPOM menemukan kadar zat berbahaya yang terkandung di dalamnya masih berada di bawah ambang batas berbahaya.
Karena itu, pihak BPOM telah menyatakan anggur hijau asal negeri tetangga itu aman dikonsumsi.
BPOM telah melakukan uji laboratorium terhadap sejumlah sampel dari berbagai daerah dengan uji residu pestisida dan zat berbahaya lainnya.
Hasilnya, 99 persen dinyatakan tidak berbahaya, sedang 10 persen mengandung residu pestisida, namun masih di bawah ambang batas maksimum.
Baca Juga: Heboh Mi Sedaap Ditarik dari Malaysia karena Mengandung Pestisida, Ini Penjelasan BPOM
Sebelumnya sempat viral di media sosial anggur Shine Muscat di Thailand yang mengandung zat berbahaya.
Menyikapi hal tersebut, sejumlah negara melakukan uji laboratorium untuk meneliti kandungan buah tersebut, termasuk Indonesia.
Taruna dalam keterangan persnya mengatakan hasil lab yang dilakukan BPOM bersama Badan Pangan dan Badan Karantina merupakan hasil dari pengujian lembaga indenpenden.
Sampel anggur impor juga telah diuji di lab BBPOM Makassar dan hasilnya juga dinyatakan aman untuk dikonsumsi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara