INDOZONE.ID - Kopi dapat diminum saat panas maupun dingin menggunakan es. Kopi panas dan es kopi memiliki manfaat kesehatan yang serupa karena berasal dari satu bahan, yaitu biji kopi.
Namun, ada beberapa perbedaan yang mempengaruhi efeknya untuk tubuh. Berikut penjelasan efek dari meminum kopi panas dan es kopi:
1. Asam
A. Kopi panas cenderung memiliki tingkat keasaman lebih tinggi karena proses penyeduhan pada suhu tinggi. Hal ini bisa menyebabkan iritasi lambung bagi orang yang sensitif terhadap asam.
B. Es kopi, terutama yang diseduh dingin (cold brew), cenderung memiliki tingkat keasaman lebih rendah sehingga memudahkan diterima oleh lambung.
Baca Juga: Waktu Terburuk untuk Minum Teh dan Kopi, Hindari Efek Negatif Kafein
2. Antioksidan
A. Kopi panas memiliki kandungan antioksidan lebih tinggi karena proses pemanasan yang membantu melepaskan senyawa-senyawa ini. Antioksidan bermanfaat dalam melawan radikal bebas dalam tubuh.
B. Es kopi juga mengandung antioksidan, tetapi mungkin sedikit lebih rendah dibandingkan dengan kopi panas.
3. Kalori dan Tambahan Gula
A. Kopi panas biasanya diminum dengan sedikit atau tanpa tambahan gula dan krim, sehingga bisa lebih rendah kalori.
B. Es kopi, terutama jika ditambahkan gula, sirup, atau krim, dapat memiliki kandungan kalori lebih tinggi.
Baca Juga: 7.587 Perempuan Berkebaya di Jepara Pecahkan Rekor MURI Menyeduh Kopi
4. Hidrasi
A. Kopi panas lebih cocok untuk cuaca dingin. Akan tetapi, perlu diingat, bahwa terlalu banyak kopi bisa menyebabkan dehidrasi.
B. Es kopi mungkin lebih menyegarkan dan membantu menjaga hidrasi, terutama pada cuaca panas.
5. Kandungan Kafein
A. Kopi panas biasanya mengandung kafein dalam jumlah standar, tergantung pada jenis biji kopi dan metode penyeduhan. Kafein bisa memberikan dorongan energi, tetapi konsumsi berlebihan akan menyebabkan efek samping, seperti kecemasan atau gangguan tidur.
B. Es kopi sering kali mengandung lebih banyak kafein karena waktu penyeduhan yang lebih lama sehingga bisa memberikan efek lebih kuat. Akan tetapi, es kopi juga meningkatkan risiko efek samping jika diminum terlalu banyak.
Baca Juga: Kopi: Mengapa Menjadi Zat Psikoaktif Favorit Dunia?
6. Rasa
A. Kopi panas sering kali memiliki rasa dan aroma lebih dalam. Sebab, reaksi kimia yang terjadi selama penyeduhan panas.
B. Es kopi memiliki rasa lebih halus dan manis secara alami karena kurangnya asam dari proses penyeduhan yang lambat dan dingin.
7. Pengaruh terhadap Tekanan Darah
A. Kopi panas dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah sementara pada beberapa orang.
B. Es kopi dengan kandungan asam lebih rendah, mungkin lebih ringan bagi mereka yang sensitif terhadap efek kafein pada tekanan darah. Patut dicatat, kafein tetap dapat mempengaruhi tekanan darah pada sebagian orang.
Baca Juga: Manfaat Menakjubkan Minum Kopi Hitam Tanpa Gula
Selain karena preferensi pribadi dan kondisi kesehatan dalam memilih kopi panas atau es kopi, perlu juga dipertimbangkan beberapa faktor, seperti kandungan kafein, pengaruhnya terhadap hidrasi, dan tekanan darah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline, Medical News Today, Cleveland Clinic, Harvard Health Publishing, Verywell Fit