Kamis, 03 AGUSTUS 2023 • 20:40 WIB

Ibu-ibu di Semarang Guyub Ikut Lomba Masak Nasi Goreng, Para Bapak Ikut Antusias

Author

Ibu-ibu di Semarang antusias mengikuti lomba masak nasi goreng ala Mbak Ita.
INDOZONE.ID - Warga Kota Semarang menyambut antusias lomba memasak nasi goreng ala Mbak Ita. Selain para ibu yang guyub meski dalam persaingan, para bapak juga ikut antusias mengikuti lomba antar RT yang digelar Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Praba Putri (40) warga RT 02 RW 16 Kelurahan Tlogosari Kulon, mengaku melakukan persiapan sejak seminggu sebelum acara. Mulai dari belanja bahan, memasak, sampai persiapan membuat yel-yel.

Untuk belanja bahan, ibu dari empat putri ini membeli aneka kebutuhan bahan baku di pasar terdekat dan memanen beberapa tanaman yang ditanami warga. Seperti membeli cabai merah, bawang merah, bawang putih, daun bawang, sawi hijau, ayam fillet, sosis, telur.

"Kami memakai sosis, telur dan ayam fillet. Sehingga nasi goreng yang dihasilkan sangat spesial," kata Praba.

Baca Juga: Suga BTS Ketagihan dan Sebut Nasi Goreng Makanan Terenak yang Pernah Dicobanya di Dunia

Menurutnya, kegiatan ini sangat berdampak positif bagi warga. Ibu rumah tangga menjadi terampil membuat nasi goreng.

"Nasi goreng adalah menu yang simpel untuk sarapan. Melalui kegiatan ini, ibu-ibu menjadi lebih terampil lagi membuat nasi goreng," ungkapnya.

Selain itu, lomba ini juga menambah keakraban antar warga. Untuk membuat nasi goreng, warga harus rembug dulu. Berbagai persiapan dilakukan dengan melibatkan semua warga.

"Warga makin guyub saat membuat nasi goreng. Yang biasanya kami hanya bertemu saat pertemuan rutin PKK setiap sebulan sekali, dengan lomba ini kami berkumpul terus untuk membahas dan memasak nasi goreng yang enak," ujarnya.

Baca Juga: Gokil! Sekali Masak Langsung 100 Porsi, Nasi Goreng Ini Digemari Warga Makassar

Apalagi, lomba ini juga dilakukan dalam bentuk video. Semua ibu- ibu belajar untuk membuat videonya, mulai merekam sampai mengedit video. Setelah itu, video nasi goreng dikirimkan melalui media sosial Instagram dengan hastag #kreasikulinerhut78 serta mention Wali Kota Semarang @mbakita.

Sementara itu, Aisyah Firdausa (33), warga Banyumanik Semarang menilai, program nasgor Mbak Ita adalah ide bagus untuk meningkatkan rasa kebersamaan serta gotong royong antar ibu-ibu di masing-masing RT. Selain hal itu, program ini juga menumbuhkan semangat berkompetisi dalam ranah yang positif, sehingga para ibu memiliki semangat untuk mengeluarkan potensi terbaiknya.

"Di sisi lain khususnya lingkungan saya, terlihat antusiasme para bapak terutama share konten yang sudah dibuat dalam wujud support untuk istrinya, khususnya di wilayah RT06 RW VII Siroto Pudakpayung, Banyumanik, Semarang, luar biasa," imbuh Firda.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: