Kategori Berita
Media Network
Rabu, 07 MEI 2025 • 11:06 WIB

Kearifan Lokal Banyuwangi: Pilar Kesejahteraan Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan

Di Banyuwangi, kearifan lokal telah menjadi fondasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun ling

INDOZONE.ID - Kearifan lokal merupakan warisan budaya yang mencerminkan pengetahuan, keterampilan, dan praktik tradisional masyarakat dalam menghadapi tantangan kehidupan.

Di Banyuwangi, kearifan lokal telah menjadi fondasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

Salah satu contoh nyata adalah sistem irigasi tradisional yang telah digunakan secara turun-temurun. Sistem ini tidak hanya efisien dalam mengelola sumber daya air, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong dalam masyarakat.

Dalam bidang pertanian, praktik berkelanjutan seperti penggunaan pupuk organik dan rotasi tanaman telah diterapkan oleh petani Banyuwangi. Pendekatan ini tidak hanya menjaga kesuburan tanah, tetapi juga meningkatkan hasil panen secara signifikan.

Baca Juga: Petualangan Eksotis di Pulau Bedil dan Green Island Banyuwangi, Surga Bahari yang Tersembunyi

Selain itu, penggunaan bahan-bahan lokal dalam pembuatan kerajinan tangan telah menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Produk-produk seperti anyaman bambu dan batik khas Banyuwangi menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, sehingga meningkatkan pendapatan lokal.

Kearifan lokal juga berperan dalam pelestarian lingkungan. Praktik-praktik seperti pengelolaan hutan secara lestari dan konservasi sumber daya alam menunjukkan komitmen masyarakat dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Secara sosial, kearifan lokal memperkuat identitas budaya dan mempererat hubungan antarwarga. Tradisi dan adat istiadat yang dijaga dengan baik menciptakan rasa kebersamaan dan solidaritas dalam masyarakat.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Hidden Gem di Jawa Tengah dan Yogyakarta yang Bisa Kamu Kunjungi saat Long Weekend

Penerapan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari menunjukkan bahwa pendekatan tradisional dapat berjalan seiring dengan perkembangan modern.

Integrasi antara keduanya dapat menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat.

Pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait diharapkan terus mendukung pelestarian dan pengembangan kearifan lokal.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kearifan Lokal Banyuwangi: Pilar Kesejahteraan Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan

Link berhasil disalin!