Topan Bikin Liburan Kacau! Beijing Tutup Akses, Jadwal Kereta Kena Dampak

Topan Bikin Beijing Tutup Akses, hingga Jadwal Kereta Kena Dampak.

INDOZONE.ID - Lagi rencana healing ke China akhir pekan ini? Wah, mendingan tahan dulu, gengs! Soalnya ada badai gede yang lagi ngincer Beijing dan sekitarnya. Yuk, kita kasih update biar kamu nggak kejebak cuaca ekstrem.

Usut punya usut, China bagian utara lagi bersiap-siap nih buat nyambut cuaca super ekstrem mirip badai topan. Beijing sebagai ibu kota langsung ambil langkah serius dengan menunda event olahraga, taman-taman ditutup, jadwal kereta terdampak, dan lebih dari 22 juta warga disuruh stay di rumah kalau nggak ada keperluan penting.

Baca Juga: Bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai Masuk Daftar Bandara Terbaik Dunia 2025

Menurut China Central Television, arus udara dingin yang kuat bakal nerjang dari Jumat sore sampe akhir pekan. Anginnya nggak main-main, bisa nyampe 150 km/jam, lho.

Biasanya emang ada angin bawa pasir dari Mongolia, tapi karena perubahan iklim, sekarang dampaknya makin besar lagi. Beijing bahkan ngeluarin peringatan oranye, level tertinggi kedua buat badai dan ini pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir.

Suhu di Beijing juga bakal anjlok parah, diduga bisa turun 12 derajat cuma dalam waktu semalam. Bahkan, angin kenceng di beberapa tempat diprediksi bisa nyamain rekor kecepatan angin April sejak 1951.

Nggak cuma angin dan suhu, tapi juga salju tebal bakal nutupin beberapa wilayah di Mongolia Dalam dan timur laut Tiongkok. Sementara itu, di Tiongkok bagian selatan, diprediksi bakal kena hujan es terparah tahun ini.

Yang mau ikut setengah maraton di Beijing hari Minggu ini, harus sabar dulu karena acaranya diundur ke 19 April, padahal rencananya bakal keren banget karena ada robot humanoid ikut lomba bareng manusia.

Nggak cuma itu, jadwal kereta penumpang banyak yang dibatalin, beberapa penerbangan juga kemungkinan delay atau bahkan dibatalkan. Taman-taman wisata juga udah pada tutup.

Baca Juga: Nggak Cuma Bangunan Tua, Candi Dermo Ternyata Punya Cerita yang Mendalam

Pemerintah Beijing udah ambil langkah pencegahan, terbukti lebih dari 4.800 pohon di seluruh kota dipangkas atau diperkuat biar nggak tumbang.

Ngomong-ngomong, bencana alam di Tiongkok selama dua bulan pertama 2025 udah nyebabin kerugian ekonomi sampe 9,3 miliar yuan alias sekitar 1,27 miliar dolar AS. Bukan angka main-main, ya.