Gunakan sepatu trekking anti-selip, tas carrier yang sesuai kapasitas, dan jaket waterproof untuk melindungi dari angin dan hujan.
Jangan lupa membawa sleeping bag, headlamp, kompas, pisau lipat, obat-obatan pribadi, makanan dan minuman yang cukup, serta alat komunikasi.
Gunakan pakaian berlapis untuk menyesuaikan suhu tubuh selama pendakian.
Mulailah dengan kaos berbahan quick-dry, tambahkan sweater untuk kehangatan, dan jaket tahan air sebagai pelindung dari angin serta hujan.
ilustrasi mendaki perempuan pemula. (nangorakcamp.com)
Hitung siklus menstruasi dan pastikan kamu membawa perlengkapan yang cukup selama pendakian.
Pilih produk menstruasi yang nyaman dan aman digunakan di alam bebas, seperti menstrual cup atau celana dalam menstruasi.
Baca Juga: 6 Gunung Favorit Pendaki Pemula di Indonesia, Ada Gunung Bromo hingga Gunung Ijen
Jika sedang menstruasi, siapkan plastik untuk menyimpan sampah dengan aman hingga bisa dibuang di tempat yang sesuai.
Bagi perempuan pemula, meminta izin dan restu dari orang tua adalah langkah penting, terutama jika ini adalah pengalaman pertamamu.
Jelaskan rencana perjalananmu secara detail, termasuk gunung yang akan didaki dan kelompok pendakian. Restu orang tua dapat memberikan ketenangan tambahan selama perjalanan.
Dengan persiapan yang matang dan mental yang kuat, mendaki gunung akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Selamat berpetualang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eigeradventure.com