Mengagumi Keindahan Arsitektur Islam dalam Masjid Agung Xi'an di China

Mengagumi Keindahan Arsitektur Islam dalam Masjid Agung Xi'an di China

INDOZONE.ID - China salah satu negara terbesar di dunia dan memiliki banyak tempat wisata menarik yang wajib dikunjungi. Salah satunya adalah Masjid Agung Xi'an atau Xi'an Great Mosque.

Masjid Agung Xi'an atau Xi'an Great Mosque merupakan salah satu masjid Islam tertua terbesar di China.

Mengutip dari Chian Xian Tour, masjid ini memiliki perpaduan antara arsitektur klasik Tiongkok dan gaya Islam dengan sempurna.

Baca Juga: Berkunjung ke Masjid Agung Demak, Masjid Tertua Bersejarah dengan Arsitektur Ikonik

Fakta Singkat Tentang Masjid Agung Xi'an

Fakta Singkat Tentang Xi'an Great Mosque

• Jam Buka: 08:00-21:00 waktu setempat.
• Tiket: RMB 25 di musim puncak (Maret-November); RMB 15 di musim sepi (Desember-Februari tahun berikutnya)
• Sorotan: Mahakarya bangunan yang memadukan gaya Cina dan Islam, ukiran indah, Al-Qur'an yang diukir di papan kayu besar.
• Direkomendasikan untuk: pecinta sejarah, pecinta budaya Islam, Muslim
• Lokasi: No.30, Gang Huajue, Distrik Lianhu, Xi'an, Provinsi Shaanxi

Sejarah dari Masjid Agung Xi'an

Sejarah dari Majid Agung Xi'an

Masjid ini pertama kali dibangun pada 618-907 Masehi.

Berdasarkan catatan yang terletak di prasasti batu di Masjid Agung, masjid ini dibangun pada saat Li Longji, Kaisar Xuanzong dari Dinasti Tang berkuasa.

Masjid Agung Xi'an ini salah satu bentuk hasil dari penyebaran Islam, yang diperkenalkan ke China Barat Laut oleh para pedagang dan pelancong Arab, dari Persia dan Afghanistan selama pertengahan abad ke-7.

Pada saat itu, beberapa dari mereka menetap di China untuk menikahi wanita berkebangsaan Han.

Masjid yang berada di Xi'an ini bentuk perjalanan yang sangat berharga, karena memiliki sejarah yang kuat, serta juga desain khusus yang memadukan gaya tradisional muslim dan China.

Baca Juga: Masjid Nur Salma, Hasil Wakaf di Ketinggian Lantai 22 dengan Pemandangan Menakjubkan

Interior Masjid Agung Xi'an

Interior Majid Agung Xi'an