Mengenal Masjid Menara Layur: Peninggalan Islam di Kota Semarang dengan Menara Unik

Tampak depan Masjid Menara Layur.

INDOZONE.ID - Masjid Menara Layur merupakan salah satu peninggalan kebudayaan islam di Kota Semarang. Masjid ini terletak di kawasan Kampung Melayu, tepatnya di Kelurahan Dadapsari.

Sejarah berdirinya masjid ini tidak lepas dari berkembangnya perdagangan di Kota Semarang. Letak Semarang yang berada di pesisir utara Jawa, membuat daerah tersebut menjadi pelabuhan dagang besar dengan banyak pengunjung. 

Para pedagang dari berbagai penjuru dunia, termasuk Melayu, Arab, dan Cina, datang ke kota ini untuk berdagang.

Etnis Timur Tengah yang menempati Kampung Melayu adalah orang-orang Yaman atau Arab Hadramaut. Mereka menjalin interaksi dengan penduduk lokal, kemudian terbentuk pemukiman Islam di sekitar pelabuhan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Keluarga di Kabupaten Semarang: Cocok untuk Liburan Tahun Baru!

Berdirinya masjid ini mencerminkan kebutuhan mendesak komunitas Melayu dan muslim lainnya yang tinggal di sekitar pelabuhan, untuk memiliki tempat ibadah tetap dan terorganisir. 

Seiring dengan berjalannya waktu, masjid ini menjadi salah satu masjid utama yang digunakan oleh para pedagang dan penduduk muslim, untuk menjalankan aktivitas keagamaan, terutama dalam menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat lokal.

Keunikan Masjid Menara Layur

Berbeda dari masjid yang lain, Masjid Menara Layur memiliki keunikan yang menjadi ciri khas dari masjid tersebut. 

Keunikan masjid ini sangat mencolok sehingga jika dilihat dari jauh, dapat diidentifikasi bahwa bangunan tersebut adalah Masjid Menara Layur.

Salah satu aspek paling mencolok dari masjid ini, adalah menaranya yang menjulang tinggi. Menara ini berbentuk silinder dengan ketinggian 25 meter dan hiasan silindris pada bagian tengah.

Baca Juga: Kota Semarang Gelar Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024, Simak Jadwal Selengkapnya Lur!

Menara ini berfungsi sebagai tempat muazin mengumandangkan azan. Akan tetapi, menara ini juga digunakan sebagai mercusuar bagi kapal-kapal yang berlayar ke Pelabuhan Semarang, pada masa lalu. 

Menara ini menjadi salah satu ciri khas arsitektur masjid, sekaligus menunjukkan peran strategis masjid ini dalam kehidupan maritim di kawasan tersebut.