Kategori Berita
Media Network
Jumat, 25 OKTOBER 2024 • 07:55 WIB

Akhir Era Pulau Kucing Aoshima di Jepang: Menurunnya Populasi Manusia dan Kucing

Kondisi kucing-kucing di Pulau Kucing Aoshima Jepang

INDOZONE.ID - Jepang terkenal dengan banyak pulau kecilnya, yang dijuluki "pulau kucing" karena populasi kucing liarnya yang sangat banyak.

Salah satu yang paling terkenal adalah Pulau Aoshima, terletak sekitar 30 menit perjalanan laut dari Kota Ozu di Prefektur Ehime, Jepang, yang baru-baru ini menyatakan bahwa populasi kucing di pulau itu akan musnah dalam beberapa tahun ke depan.

Selama 6 tahun setelah pulau itu mulai mensterilkan hewan-hewan atas saran dari Masyarakat Perlindungan Kucing Aoshima, yang menyatakan bahwa 130 kucing di pulau itu terlalu banyak untuk dirawat oleh 13 penghuni pulau, mengingat rata-rata masyarakat di pulau itu berusia sekitar 75 tahun.

Untuk menjaga kebersihan pulau seluas 0,49 kilometer persegi itu bagi para pengunjung, Cat Mama, salah satu penduduk setempat yang mengurus banyak kucing, membersihkan kotoran kucing dari jalanan setiap hari.

Baca Juga: Pulau di Jepang yang Hanya Boleh Dikunjungi oleh Laki-laki

Namun, kucing-kucing itu terancam kelaparan karena jumlah pengunjung yang datang berkurang dan perjalanan perahu dari pulau itu dibatalkan jika cuaca buruk. Untuk memastikan kucing-kucing itu tidak pernah kelaparan, Cat Mama yang berusia 73 tahun itu menyimpan makanan untuk mereka sepanjang tahun.

Sejak 2013, Cat Mama telah berperan penting dalam merawat dan memberi tempat berlindung yang aman bagi kucing-kucing di Pulau Aoshima. Tetapi, seiring bertambahnya usia, tingkat energinya menurun, dan kucing-kucing tersebut mungkin akan diperlakukan dengan buruk dan ditelantarkan.

Informasi tersebut diungkapkan dalam sebuah tweet dari akun X aoshima_cat, yang menyatakan, "Pulau Kucing akan berakhir ketika 'Cat Mama' meninggalkan pulau tersebut karena usia tua."

Karena populasi yang menua dan fakta bahwa setiap kucing kini berusia lebih dari 7 tahun, Aoshima memperkirakan bahwa Pulau Kucing hanya akan bertahan hidup selama dua tahun.

Pada tahun 1960, ada 655 orang yang tinggal di pulau itu. Namun, selama beberapa dekade berikutnya, orang-orang pindah ke daratan utama, meninggalkan pulau yang dibanjiri kucing liar dari rumah-rumah kosong. Saat ini, jumlah orang dan kucing yang tinggal di pulau itu lebih sedikit daripada sebelumnya.

Kondisi kucing-kucing di Pulau Kucing Aoshima Jepang

Sebuah akun X oshima_cat juga menyuarakan keprihatinan dan menekankan masa depan pulau itu.

Baca Juga: Onsen Tradisi Relaksasi Jepang yang Tarik Banyak Wisatawan

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Japantoday.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Akhir Era Pulau Kucing Aoshima di Jepang: Menurunnya Populasi Manusia dan Kucing

Link berhasil disalin!