Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 18 MEI 2024 • 10:18 WIB

Indonesia Tunjukkan Praktik Baik Atasi Pencemaran Danau Toba di World Water Forum ke-10

Pantai Kenangan Tigaras dekat Danau Toba. (Z Creators/Taufiq Hippy)

INDOZONE.ID - Indonesia akan memamerkan praktik baik dalam upaya mengatasi pencemaran Danau Toba, Sumatera Utara, pada World Water Forum ke-10 di Bali, yang akan berlangsung dari 18 hingga 25 Mei 2024.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun jaringan pipa Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Parapat yang terhubung di dua wilayah, yaitu Parapat di Kabupaten Simalungun dan Ajibata di Kabupaten Toba.

Pembangunan jaringan IPAL ini bertujuan untuk mencegah pencemaran perairan Danau Toba serta mendukung pengembangan pariwisata di kawasan yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Baca Juga: Mantap! Danau Toba Masuk dalam Daftar 52 Destinasi Wisata Pilihan Tahun 2024 versi New York Times

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa pembangunan jaringan IPAL Parapat dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara sejak September 2020, dengan anggaran sebesar Rp59,42 miliar.

"Infrastruktur ini akan memastikan air limbah domestik dari rumah tangga dan perhotelan tidak mencemari Danau Toba," ujar Basuki pada Jumat (17/5/2024).

Jaringan IPAL Parapat dibangun mulai dari Jalan Sisingamangaraja, Terminal Sosor Saba, dan Jalan Anggarajim, kemudian menuju IPAL Pantai Bebas. Selanjutnya, IPAL diproses di bantaran area Sijambur Ajibata yang dilengkapi dengan kolam fakultatif, maturasi, dan bak pengering lumpur.

Baca Juga: Jelang World Water Forum ke-10 di Bali, Menteri Basuki Tinjau Kesiapan Venue Utama

"Upaya pencegahan pencemaran perairan Danau Toba ini merupakan praktik baik yang akan dipresentasikan pada World Water Forum ke-10," tambah Basuki.

World Water Forum ke-10 mengusung tema besar "Water for Shared Prosperity" dan subtema yang meliputi ketahanan dan kesejahteraan air, air untuk manusia dan alam, pengurangan dan manajemen risiko bencana, tata kelola, kerja sama dan diplomasi air, pembiayaan air berkelanjutan, serta pengetahuan dan inovasi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Kementerian PUPR

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Indonesia Tunjukkan Praktik Baik Atasi Pencemaran Danau Toba di World Water Forum ke-10

Link berhasil disalin!